Panglima TNI dan Kepala BIN Terpilih Akan Dilantik Bersama

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 13:24 WIB
Pratikno akan mengupayakan agar Gatot Nurmantyo dan Sutiyoso dilantik bersama pekan ini.
Pimpinan Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Tantowi Yahya dan Hanafi Rais bersama dengan Calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelum uji kelayakan dan kepatutan, Rabu (1/7). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatkaan Panglima TNI terpilih Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) terpilih Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso akan dilantik bersamaan. Namun Praktikno belum bisa memastikan kapan kedua calon pejabat negara yang lolos fit and proper test DPR itu akan resmi mengucap sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo.

"Pada hari yang sama," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/7).

Menurut Pratikno, dirinya akan mengupayakan agar pelantikan Gatot dan Sutiyoso bisa digelar pekan ini. "Belum. Secepatnya akan dilakukan. Ini masih menunggu jadwal, jadi kemungkinannya ya enggak tahu. Tapi diusahakan minggu ini," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyampaikan, pelantikan masih belum terjadwal karena harus menunggu jadwal Presiden Jokowi sehingga bisa disesuaikan dengan agenda kepresidenan. Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto berharap Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso dan Jenderal Gatot Nurmantyo dapat segera dilantik minggu ini.

Melalui rapat paripurna minggu lalu, DPR telah menyetujui Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) serta Gatot sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada 30 Juni lalu, Komisi I DPR telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN.

Sehari setelahnya, Komisi I DPR juga menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Gatot sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko. Pelantikan Gatot akan dilakukan setelah Moeldoko pensiun pada bulan depan, 1 Agustus. Keduanya disetujui oleh Komisi I DPR. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER