Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju dunia Manny ‘PacMan’ Pacquiao mendapat sambutan hangat saat mengunjungi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat DPR di gedung parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7). Pacquiao menyambangi DPR setelah pagi harinya di Yogyakarta menemui Mary Jane, terpidana mati kasus narkoba asal negaranya yang tertangkap di Bandara Adisucipto Yogyakarta karena menyelundupkan heroin. (Baca:
Mary Jane Menangis Bertemu Pacquiao)
Pacquiao yang juga anggota parlemen Filipina itu bahkan mendapat cenderamata istimewa dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon, yakni keris dan cincin bermata batu akik suliki asli Solo. “Ini, biar batu akik diketahui seluruh dunia,” kata politikus Gerindra itu sambil menyerahkan cincin akik kepada Pacquiao.
Tak mau kalah, Ketua DPR Setya Novanto juga memberikan kenang-kenangan keris kepada sang petinju legendaris. Selain keris dan cincin akik itu, Pacquiao mendapat plakat DPR sebagai cenderamata resmi dari parlemen Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pacquiao tak hanya menerima hadiah. Dia juga memberikan cenderamata berupa poster yang telah ia tanda tangani kepada Setnov --panggilan Setya Novanto-- dan Fadli Zon.
Pacquiao yang datang ke DPR untuk mengucapkan terima kasih atas penundaan eksekusi mati Mary Jane, mengaku terkejut ketika tiba di Gedung DPR RI. Dia tak menyangka kedatangannya disambut banyak orang.
Sebelum Pacquiao tiba, awak media memang sudah lebih dulu hadir dan memenuhi ruang kerja Setya Novanto di Gedung Nusantara III, tempat di mana Pacquiao berbincang dengan pimpinan DPR.
“Saya tidak pernah menyangka (disambut) seramai ini," ucap Pacquiao kepada Setnov dan Fadli Zon.
Ia pun sempat menceritakan kejadian saat berada di bagian imigrasi. Di sana ternyata banyak orang Indonesia mengetahui kedatangannya. Pacquiao bercerita banyak orang-orang di sana yang minta berfoto bersamanya.
Pertemuan antara Pacquiao dan pimpinan DPR dilakukan santai, hangat, dan terbuka. Mereka tak hanya bicara soal perkara Mary Jane, tapi juga tinju. Setnov menyinggung soal pertarungan antara Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr. Juni lalu.
"Seluruh masyarakat Indonesia sangat bangga kepada PacMan karena mewakili Asia di pertandingan dunia. Saya tetap menilai PacMan pemenangnya," ucap Setnov kepada Pacquiao.
Mendengar hal itu, Pacquiao tertawa dan mengucapkan terima kasih. Fadli Zon kemudian menimpali, memberi tahu Pacquiao bahwa Setnov adalah mantan Ketua Umum Persatuan Tinju Indonesia.
Pacquiao sangat berterima kasih karena kedatangannya disambut baik, di Yogyakarta maupun di DPR, Jakarta. Menurutnya, Indonesia sama seperti Filipina. Oleh sebab itu ia yakin keberadaannya di Indonesia selama tiga hari terakhir ini bukan yang terakhir kali.
"Kalau berkenan, kami (parlemen Filipina) juga mengundang anggota Dewan Indonesia berkunjung ke Filipina untuk makan malam atau siang bersama," ucap Pacquiao.
Obrolan hangat di antara mereka ditutup dengan foto
selfie Setnov dan Fadli Zon bersama Pacquiao.
Cheese! (agk)