Jakarta, CNN Indonesia -- Operasi Ketupat 2015 yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan perayaan hari raya Idul Fitri telah berjalan selama empat hari. Selama rentang waktu tersebut, Polri mencatat sudah 723 kecelakaan terjadi di ruas-ruas arus mudik.
"Total selama operasi berjalan sudah ada 723 kejadian kecelakaan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, Selasa (14/7).
Agus menambahkan, dalam 723 kecelakaan tersebut korban meninggal sebanyak 152 jiwa, sementara korban luka berat 251 orang, dan sisanya adalah korban luka ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk hari ini, atau hari keempat menjelang lebaran, jumlah kejadian kecelakaan ada di angka 207 kejadian. "Hari ini korban meninggal ada 60 orang dan luka berat ada 148 orang," ujar Agus.
Angka hari ini, lanjut Agus, sedikit meningkat dari kejadian yang terjadi pada H-5 Lebaran. Pada H-5, kejadian kecelakaan yang terjadi sebanyak 206 kejadian, itu pun meningkat dibandingkan H-6 yang sebanyak 193 kejadian.
Pada H-5, jumlah korban meninggal ada 45 orang dan meningkat 80 persen dibanding H-6 yang hanya 25 korban jiwa. Sementara korban luka berat, "ada 53 korban pada H-5, naik 55 persen daei H-6 yang berjumlah 34 kejadian."
Sebelumnya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Operasi Ketupat 2015 akan berjalan selama 16 hari, dimulai pada Jumat (10/7).
"Personel akan berjaga selama 16 hari mulai 10 Juli hingga 25 Juli 2015," kata Badrodin saat menggelar apel gelar pasukan Ops Ketupat 2015 di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7).
Selain itu, Badrodin memprediksikan bahwa puncak arus mudik akan dimulai pada H minus tujuh lebaran sedangkan arus balik akan terjadi pada H plus tiga lebaran.
Untuk personel yang akan diturunkan, Badrodin mengatakan khusus untuk Polri dia memerintahkan 82.538 personel untuk mengamankan proses lebaran. Namun bukan hanya Polri, instansi lain pun ikut membantu turun ke lapangan.
"12.761 anggota TNI dan 50.377 dari instansi terkait. Sehingga total keseluruhan personel yang turun berjumlah 145.476 personel," kata Badrodin.
Diberitakan sebelumnya, arus mudik memang sudah dimulai sejak hari ketujuh menjelang lebaran. Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memprediksi jumlah pemudik dari Jakarta pada tahun ini akan mencapai jumlah 6.532.403 orang, yang diperkirakan meningkat dari jumlah tahun lalu sebesar 5.750.854.
Sementara prediksi Badrodin Haiti yaitu sebanyak 20 juta orang akan mudik di seluruh Indonesia, meningkat dibanding tahun 2014 sebanyak 19 juta. Untuk mengantisipasi angka kecelakaan lalu lintas, Polri menerjunkan 145 ribu personel untuk mengamankan lebaran dan meminta pemudik berisitirahat setiap 43 kilometer.
(rdk)