Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan bahwa 1 Syawal 1436 Hijriah jatuh pada hari esok, Jumat, 17 Juli 2015. Ketetapan itu diputuskan setelah melaksanakan sidang isbat oleh Tim Badan Hisab Rukyat Kemenag, petang ini.
Sidang diawali dengan sidang hisab dengan memaparkan posisi hilal sore tadi dari seluruh wilayah tanah air. Bahkan juga posisi hilal dari belahan dunia di sejumlah negara.
“Posisi hilal yang tercatat di Pelabuhan Ratu berada pada posisi 3,11 derajat. Berada di atas kriteria yang dipegang oleh Indonesia” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers penetapan 1 Syawal hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data di Pelabuhan Ratu sudah di atas kriteria tadi. "Dalam pendekatan hisab sudah dimungkinkan hilal untuk dilihat," tutur Lukman.
Menurut Lukman, setidaknya ada tiga tempat yang berhasil melihat hillal, yaitu Bukit Condrodipo di Gresik dengan lima orang yang melihat hilal; di Tanjung Kodok, Lamongan, Jawa Timur; di Bojonegoro dilihat oleh Camat dan Wakil Bupati Bojonegoro; dan di Kepulauan Seribu.
"Dengan ada empat titik yang berhasil lihat hilal, maka tim menyepakati, malam ini kita sudah memasuki 1 Syawal 1436 Hijriah. Alhamdulillah tahun ini seluruh umat Islam Indonesia akan bersama melaksanakan sholat Ied besok pagi pukul 7 pagi," ujar Lukman.
Sidang isbat dilakukan secara tertutup. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, tampak hadir sejumlah tokoh di antaranya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin, Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama.
Selain dihadiri oleh tim kemenag, sidang Isbat juga dihadiri oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
(rdk)