Bandar Udara di Malang Tutup Akibat Erupsi Gunung Raung

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 17:44 WIB
Penutupan bandar udara di Malang tersebut dilakukan sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB malam ini.
Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/7). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca erupsi Gunung Raung, Banyuwangi, terjadi penutupan sejumlah bandar udara di wilayah Jawa Timur. Selain penutupan Bandara Internasional Juanda di Surabaya pada pukul 13.00 WIB hari ini, penutupan juga telah di lakukan di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia, penutupan bandar udara di Malang tersebut dilakukan sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB malam ini.

Penutupan kedua bandar udara tersebut dilaksanakan berdasarkan NOTAM (Notice  to Airmen) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor A1447/15 dan Nomor C0552/15.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini belum ada data resmi yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan terkait jumlah penerbangan yang dibatalkan karena Bandar Udara Abdul Rachman Saleh tidak bisa beroperasi.

"Tampaknya dua penerbangan yang ditunda, tapi coba kami masih cari lagi datanya," ujar Kepala Posko Harian Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran Kemenhub Yudhi Sari, Kamis (16/7).

Erupsi Gunung Raung sebelumnya juga telah membuat penutupan Bandara Juanda berlangsung hingga pukul 19.20 WIB. Yudhi Sari mengatakan, Bandara Juanda masih berpotensi ditutup bahkan hingga dini hari nanti jika aktivitas Gunung Raung tidak menurun dalam beberapa jam ke depan.

"Nanti, kalau dilihat belum memungkinkan maka NOTAM (Notice To Airmen) penutupan Bandara Juanda akan diperpanjang. Nanti kita lihat sampai malam," ujar Yudhi. (rdk/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER