Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini akan menjadi tahun pertama Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, merayakan Lebaran di ibu kota. Posisinya sebagai pejabat publik, mengharuskan dirinya untuk tetap berada di Jakarta saat hari Lebaran.
Kebiasaan bersama keluarga saat Lebaran, kini mulai berubah kondisinya. Untuk saat ini, ia harus sabar menunggu mudik hingga hari Minggu setelah agenda open house dan ramah tamah bersama pejabat lain selesai.
Biasanya, Arief selalu merayakan momen kemenangan ini bersama keluarga di rumahnya, Semarang. Mulai dari salat di masjid yang sederhana sampai ziarah ke makam mertuanya menjadi aktivitas saat lebaran tiba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Semarang 59 tahun silam ini, mengaku memiliki cara tersendiri pada saat hari pertama Lebaran sebelum ia mengemban amanah sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2015-2017.
"Hari pertama Lebaran, (sekeluarga) cari masjid yang ada lapangannya dan sederhana, di daerah Ungaran atau di daerah desa kecil lainnya," ujar Arief kepada CNN Indonesia, Kamis (16/7).
Pemilihan lokasi tersebut semata-mata karena ia kurang menyukai Salat Id di masjid yang besar-besar atau bersama para pejabat. Ia pun memilih wilayah desa-desa kecil dikarenakan juga sekaligus ziarah ke makam bapak mertua Arief yang berada di daerah bendungan Ambarawa.
Setelah hari pertama Lebaran usai, Arief memiliki tradisi open house bersama dengan keluarga besarnya. Walaupun saat ini, ia akan menunda untuk menggelar open house bersama keluarganya karena menunggu menyelesaikan agenda yang ada di Jakarta.
"'Saya open house biasa di hari kedua, dari adik-adik dan saudara-saudara dan itu di rumah pribadi di Semarang," kata Arief.
Open house yang dimaksud Arief, yaitu adanya kedatangan dari keluarga besar Arief yang digelar di rumahnya atau tempat yang telah ditentukan.
"Kumpul bisa di Kudus, Pati atau Semarang. Sering juga di rumah saya yang di Semarang,' kata Arief.
Setelah open house atau menjelang siang, ia biasanya melakukan ziarah juga ke makam kakeknya di Kudus. Diakuinya, kakeknya merupakan seorang tokoh agama kecil di wilayahnya.
Sosok Arief Hidayat yang merupakan seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, ini dikenal sebagai orang yang gemar menyantap sajian khas Lebaran seperti opor, sambal goreng dan sayur lodeh
(hel)