Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Posko Harian Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Hendry Senjata, mengatakan arus balik pemudik yang menggunakan kereta api akan mulai terjadi Selasa hingga Kamis (23/7) mendatang.
"Arus balik di kereta api, kemungkinan akan dimulai pada Selasa sampai Kamis. Untuk saat ini, kondisi di stasiun masih didominasi kereta lokal," kata Hendry kepada CNN Indonesia, di posko Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Jakarta Minggu (19/7).
Berdasarkan pantauan di posko Ditjen Perkeretaapian, hari ini penumpang di sejumlah stasiun masih terpantau normal dan belum ada peningkatan arus balik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di beberapa stasiun di Jakarta, seperti Stasiun Jatinegara dan Jakarta Kota, terpantau ramai oleh penumpang kereta lokal atau KRL Jabodetabek. Sementara itu, di Stasiun Kiara Condong Bandung dan Madiun juga masih ramai oleh penumpang kereta lokal.
"Hari ini masih didominasi penumpang yang akan silaturahmi dengan menggunakan kereta lokal. Seperti di Bandung, banyak yang menuju arah Cicalengka dan Padalarang," ujar Hendry.
Data yang diterima oleh CNN Indonesia, moda angkutan kereta api mulai dari H-7 sampai hingga kemarin, hari kedua lebaran, telah mengangkut sebanyak 1.978.432 penumpang. Sementara itu, pada periode yang sama di tahun 2014, total penumpang yang terangkut sebanyak 1.996.279 penumpang. Terdapat penurunan 0,89%.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik, telah disiapkan 15 kereta dengan kapasitas total 9.380 tempat duduk yang tersebar di stasiun-stasiun seperti Stasiun Tugu Yogyakarta, Malang, Surabaya Gubeng dan Turi, Gambir dan Cirebon.
Puncak arus balik pada lebaran tahun ini diprediksi akan lebih tersebar di beberapa hari. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adravida Barata, hal ini dikarenakan terdapat waktu libur yang berbeda antara pegawai dan anak sekolah.
"Kemungkinan akan terjadi pada H+4 karena pegawai mulai masuk dan H+8 serta H+9 karena anak sekolah masuk hari Senin," ujar Barata, kepada CNN Indonesia di Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (19/7).
Barata menjelaskan, tersebarnya arus balik tersebut akan terjadi di seluruh moda transport baik di darat, kereta api, laut dan udara. Selain itu, dia menilai, saat ini masih terdapat pemudik yang baru berangkat menuju kampung halaman.
(meg)