Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kapal penyeberangan dan wisatawan di pantai agar berhati-hati karena adanya gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Mulyono R. Prabowo mengatakan gelombang yang cukup tinggi di Laut Jawa patut diwaspadai oleh setiap kapal yang melintas. Sebab, tingginya gelombang bisa mengganggu perjalanan maupun saat kapal bersandar di daratan.
"Utara Jawa ke arah timur hingga sebelah selatan ke Sulawesi Selatan, perlu kewaspadaan. Untuk satu atau dua hari ini gelombang lumayan tinggi, 2-3 meter," kata Prabowo kepada CNN Indonesia, Senin (20/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan, gelombang di Laut Jawa saat ini cukup bervariasi. Di sebelah barat, tinggi gelombang memang cukup rendah, namun bergeser ke sebelah timur, tinggi gelombang meningkat.
"Di sebelah barat tingginya 1-2 meter, bergeser ke arah timur tinggi gelombang mencapai 2-3 meter. Dan beberapa titik di selat Makassar ada yang sampai 3 meter lebih," ujar Prabowo.
Untuk itu, ia menyarankan kapal-kapal besar maupun kecil meningkatkan kewaspadaannya jika ingin menyeberangi Laut Jawa menuju Kalimantan maupun Sumatera Selatan.
Adapun untuk kondisi Selat Jawa dan Selat Bali, tinggi gelombang masih terpantau aman. Aktivitas arus balik pun dipastikan tidak akan mendapat gangguan yang berarti.
Gelombang Tinggi di Selatan JawaSelain Laut Jawa, gelombang tinggi juga melanda Samudera Hindia, tepatnya di barat Sumatera, Selatan Jawa, dan Bali. Tinggi gelombang di Samudera Hindia bisa mencapai 3-4 meter.
BMKG mengimbau agar masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar garis pantai tersebut agar berhati-hati. Apalagi untuk para wisatawan yang sedang menikmati libur Lebaran, diimbau agar tidak terlalu mendekati laut karena ombak yang besar.
"Pantai selatan Jawa perlu kewaspadaan, seperti Pangandaran, Cilacap, Parang Teritis dan ke arah timur lagi. Gelombangnya tinggi, anginnya juga kencang," tutur Prabowo.
Ia juga mengingatkan wisatawan agar lebih berhati-hati ketika sore menjelang. Sebab, saat sore ombak biasanya lebih tinggi dibandingkan siang atau malam hari.
(obs)