Abu Vulkanik Gunung Raung Mengarah ke Bali

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2015 06:01 WIB
Erupsi Gunung Raung masih terjadi dengan tingkat lemah meyemburkan abu vulkanik tipis-sedang di ketinggian 200-500 meter dan berstatus siaga (level III).
Masyarakat sekitar kaki Gunung Raung mendapatkan bantuan masker dari Medis dan Aksi Kemanusiaan (medan) di Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi Jawa Timur, Selasa (30/6). Aksi bagi-bagi masker tersebut bertujuan untuk berjaga-jaga kemungkinan terburuk terjadinya luapan abu vulkanik ke pemukiman warga setelah status Gunung Raung dinaikan dari waspada menjadi Siaga. (Antara Foto/Budi Chandra Setya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Erupsi Gunung Raung di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Jawa Timur masih terjadi hingga saat ini. Bahkan beberapa penerbangan di batalkan, termasuk adanya pembatalan penerbangan maskapai Australia yang hendak menuju Bali.

Laporan yang diterima CNN Indonesia, pemantauan cuaca di Gunung Raung oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pagi ini, cuaca cerah dengan angin tenang akan membawa asap kelabu tipis-hingga tebal ke arah tenggara-timur.

"Dari laporan hingga pagi, dini hari cuaca terang, angin tenang. Suhu udara 17-25 celcius. Asap kelabu tipis-tebal tingkat lemah menuju tenggara-timur," kata Kepada Sub-Bindang Informasi BMKG Harry Djatmiko kepada CNN Indonesia, Selasa (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ketinggian asap kelabu itu diperkirakan berada di antara 200 hingga 500 meter. Hingga pagi ini, menurutnya, masih terdengar suara geuruh lemah hingga sedang dan dentuman sedang.

Terkait data seismik amplitudo hingga Senin (6/7) tengah malah adalah 6-32, dominan 28-29 mm. Untuk itu, terkait keadaan cuaca di wilayah Gunung Raung, BMKG menyimpulkan gunung tersebut dalam kondisi siaga atau berada di level III, satu tingkat di bawah level tertinggi bahaya gunung berapi, yaitu level IV atau awas.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan erupsi Gunung Raung sebenarnya bertipe Strombolian atau dalam arti lain bahayanya tidak akan meluas. Hal itu disebabkan lontaran material pijar yang cukup berat dan sistem kawah Gunung Raung sudah terbuka sehingga tidak ada penumpukan energi yang cukup besar untuk menjadi letusan besar.

"Ketinggian asap letusan Gunung Raung kurang dari satu kilometer dari puncak, maksimum ketinggian abu vulkanik Gunung Raung 4 kilometer dari permukaan laut, jauh dari jelajah terbang pesawat komersil," ujar dia menjelaskan. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER