Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menanggapi wajar tentang pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang tak menutup kemungkinan akan kembali mengusung Ahok pada Pilkada 2017 mendatang. Asalkan Ahok tidak malu untuk kembali ke partai yang pernah ditinggalkannya dulu.
"Gerindra partai terbuka. Bebas. Siapa aja boleh daftar. Gerindra pasti umumkan dibuka pendaftaran calon. Gerindra tidak akan melarang siapapun yang mau daftar," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta. "Ahok juga boleh daftar, tapi kalau tidak malu. Daftar saja kalau tidak malu."
Menurut Taufik tak ada yang salah dengan pernyataan Hashim. Justru baginya pemimpin harus membuka peluang bagi siapapun. Tapi pada akhirnya orang yang memenuhi kriterialah yang akan terpilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saat proses seleksi sejarah akan dilihat. Kalau mau diusung pasti rekam jejaknya dilihat. Partai pasti ada kriteria. Ada kajian terhadap yang bersangkutan," kata politisi yang kerap berseteru dengan Ahok tersebut.
Taufik juga menyampaikan, dirinya tak mau berandai-andai jika nanti akhirnya Ahok dicalonkan oleh partainya. Apalagi menurut dia masih banyak orang yang lebih kompeten dibandingkan Ahok untuk dicalonkan Gerindra dalam Pilkada 2017.
"Lagian Ahok itu belum pernah dipilih. Waktu itu orang milih Jokowi. Garis tangan aja," katanya. "Di internal masih banyak yang pantas. Ada Sekjen, ada Taufik, ada Sanusi. Emang gue enggak pantas jadi gubernur?"
Sebelumnya, Hashim yang merupakan adik Prabowo menyatakan tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra akan kembali mengusung Ahok pada Pilkada nanti, meski Ahok sudah mengundurkan diri dari partai tersebut.
"Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau sangat-sangat orang yang paling memaafkan," kata Hashim usai bertemu Luhut di kompleks Istana.
Menanggapi hal tersebut, Ahok mengaku akan berterima kasih jika ada partai yang mendukungnya. Namun, ia juga belum bisa memastikan apakah nanti Gerindra akan kembali mendukungnya atau tidak. Sebab, banyak pihak di Gerindra yang bertentangan dengan dirinya, termasuk Taufik.
"Saya juga tidak tau nanti. Tapi, Pak Taufik kan enggak ngasih. Tidak mungkin dukung," ujarnya.
Kendati demikian, ketika ditanya kemungkinan Prabowo dan Hashim Djojohadikusumo setuju untuk kembali dan mendukung Ahok di pilkada, Ahok justru menjawab, "Kalau Pak Hashim pecat Taufik dulu kali."
(sip)