Ketua Umum PP Muhammadiyah Akan Dipilih 13 Formatur

Suriyanto | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Agu 2015 08:31 WIB
Muktamar ke-47 Muhammadiyah akan digelar pada 3-7 Agustus 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan. Presiden dijadwalkan membuka Muktamar ini.
Ketua Umum Muhammdiyah Din Syamsuddin di Makassar, Sulawesi Selatan. (Detik.com/M Nur Abdurrahman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan ditentukan dalam Muktamar ke-47 di Makassar pekan depan. Namun yang memilih Ketua Umum itu nantinya bukan peserta Muktamar atau muktamirin.

Orang nomor satu di tubuh ormas Islam itu dipilih oleh 13 orang yang tergabung dalam tim formatur.

Menurut Bendahara Umum PP Muhammadiyah Anwar Abbas, saat ini sudah terpilih 82 orang sebagai calon tim formatur. Mereka Nantinya akan kerucutkan menjadi 39 orang dalam sidang tanwir yang digelar sebelum Muktamar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calon tim formatur itu ditetapkan berdasarkan usulan dari tiap Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang masuk ke PP Muhammadiyah. Nama-nama tersebut diproses oleh panitia pemilih dengan persyaratan blanko kesediaan menjadi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, surat pernyataan tidak aktif dalam kegiatan partai politik atau bersedia mundur jika nantinya terpilih sebagai Pimpinan Pusat.

"Muktamar akan memilih 13 orang sebagai tim formatur," kata Anwar kepada CNN Indonesia, Jumat (31/7).

Ketua Umum PP Muhammdiyah selanjutnya akan dipilih oleh 13 orang ini. Menurut Anwar, siapa yang terpilih nanti bisa dari 13 orang ini atau bahkan dari luar 13 orang ini.

"Tapi biasanya yang sejak awal mendapat suara terbanyak, akan terpilih menjadi Ketua Umum," kata Anwar. Nama Anwar sendiri jadi salah satu calon tim formatur yang berjumlah 82 orang tersebut.

Muktamar ke-47 akan digelar sejak tanggal 3 Agustus hingga 7 Agustus 2015. Muktamar akan didahului dengan Sidang Tanwir pada 1 - 2 Agustus 2015. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Muktamar ini dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menutup Muktamar. (sur)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER