Jakarta, CNN Indonesia -- Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mendapat suara tertinggi dalam sidang tanwir Muhammdiyah untuk. Sidang tanwir yang digelar kemarin sebelum Muktamar dibuka, digelar untuk menyeleksi calon formatur PP Muhammadiyah dari 81 orang menjadi 39 orang.
Sidang digelar di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Dari 197 orang peserta sidang tanwir, Anwar mendapat 151 suara. Perolehan suara Anwar hanya unggul satu suara dari Abdul Mu'ti (150 suara) yang menduduki posisi kedua.
Sementara di posisi ketiga dan keempat ada nama Dahlan Rais dan Yunahar Ilyas yang masing-masing mengoleksi 149 suara. Posisi selanjutnya diisi oleh mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas yang meraih 145 suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar saat dihubungi mengatakan, meski mendapat suara paling banyak, ia tak merasa calon kuat dalam pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Ia bahkan menyebut lima calon lain yakni berpeluang besar. Kelimanya adalah Yunahar Ilyas, Haedar Nashir, Dadang Kahmad, Syafiq Mughni, dan Abdul Mu'thi.
Selain itu ia juga menyebut Busyro dan Hajriyanto Y Thohari sebagai kuda hitam dalam pencalonan ketua umum. Selain punya kemampuan, keduanya juga adalah tokoh nasional yang sudah dikenal luas masyarakat.
"Saya biasa saja, masih ada calon lain yang kuat," kata dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah ini kepada CNN Indonesia, Senin (3/8).
Lagi pula, kata Anwar, dalam pemilihan orang nomor satu di Muhammadiyah, tak ada aroma persaingan. "Malah nanti saling tunjuk, baru ada yang mau," katanya.
Siapapun nanti yang terpilih, Anwar berharap bisa membawa Muhammadiyah lebih bisa memainkan peran di kancah global. (Baca juga:
Tiga Gerakan Pencerahan Jadi Agenda Muktamar Muhammadiyah)
Untuk pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muktamar akan memilih 13 nama dari 39 orang yang sudah terpiliah dalam sidang tanwir. Menurut Anwar, 13 orang ini nantinya yang berhak menyusun kepengurusan PP Muhammadiyah, termasuk memilih Ketua Umum.
"Ketua Umum biasanya yang selalu dapat perolehan suara tertinggi," katanya.
Namun bisa saja 13 formatur itu memilih sosok lain di luar tim meski selama ini Ketua Umum hampir selalu datang dari tim formatur. Anwar mengatakan, tak ada larangan Ketua Umum datang dari 13 nama dalam tim tersebut.
Hari ini, Muktamar ke-47 akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Selain memilih Ketua Umum, Muktamar juga akan membahas berbagai isu kebangsaan. Isu-isu global juga akan dibicarakan dalam Muktamar ini.
Muktamar akan berlangsung hingga 7 Agustus 2015 mendatang. Jika acara dibuka oleh Joko Widodo, maka penutupan akan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
(sur)