Kepulauan Seribu Dihadapkan Setumpuk Masalah

Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Kepulauan Seribu yang baru saja dilantik, Budi Utomo menyatakan telah mengantongi sejumlah program prioritas yang bakal dilaksanakan di era kepemimpinnya. Satu diantaranya perihal upaya pengelolaan sampah yang saat ini telah dinilai akut oleh sebagian kalangan.

Meski hal tersebut bukanlah program baru, Budi bilang dirinya akan tetap secara masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal pengelolaan sampah di wilayah yang masih masuk dalam teritori Provinsi DKI Jakarta. (Simak: Ahok Janji Bangun Besar-besaran Kepulauan Seribu)

"Kami akan (kembali) mencoba galakkan pengelolaan sampah. Sampah plastik kita olah, bisa jadi pot. Sampah makanan atau pangan, bisa jadi pupuk. Nanti kami akan sampling dulu didampingi orang yang ahli seperti akademisi," kata Budi usai pelantikan dirinya di Balai Kota, Jakarta, kemarin.

Pilihan Redaksi Ahok Geram Biaya Sewa Truk Sampah Bisa untuk Beli 800 Truk Pemprov DKI Berencana Terlibat Pengolahan Limbah Dijual Ilegal, Nilai Sampah Elektronik Capai Rp 250 Triliun Pemprov DKI Kerahkan 36 Truk Sampah di Libur Lebaran

Selain pengelolaan sampah, mantan Wakil Bupati Kepulauan Seribu ini mengungkapkan program prioritas yang juga akan dilaksanakan pemerintahannya menyisir masalah penanganan kunjungan wisata. Ini mengingat sektor pariwisata salah sumber pemasukan bagi pemerintah kabupaten Kepulauan Seribu. (Baca juga: Ahok Lebih Suka Pejabat Berani daripada Pintar)

"Ada fasilitas yang harus ditambah, seperti dermaga dan homestay dan sebagainya," tutur Budi.

Pun Budi juga akan meningkatkan faktor keamanan wilayah sebagai prioritas program kerjanya. Hal itu berangkat dari adanya penangkapan kapal yang kedepatan membuang limbah di wilayah perairannya yang sampai saat ini masih ditangani Polres Kepulauan Seribu.

“Kedepan pengawasan di Kepulauan Seribu ditambah dan diperketat,” tandasnya. (dim/dim)