Setnov Harap Pramono Bisa Cairkan Hubungan DPR-Pemerintah

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2015 08:00 WIB
Dengan adanya Pramono di Istana, pria yang akrab disapa Setnov ini berharap keinginan DPR bisa disampaikan ke pemerintah, pun sebaliknya.
Darmin Nasution calon Menteri Koordinator Perekonomian (kanan) dan Pramono Anung calon Sekretaris Kabinet berbincang sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu, 12 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR Setya Novanto berharap ditunjuknya Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet bisa mencairkan hubungan DPR dengan pemerintah. Pramono dinilai Setya punya pengalaman banyak di birokrasi.

"Pak Pramono punya latar belakang Wakil Ketua DPR sehingga diharapkan dengan adanya komunikasi bisa memfasilitasi keinginan kepada Presiden," kata Setya di Istana Negara usai pelantikan menteri di Istana Negara, Rabu (12/8).

Dengan adanya Pramono di Istana, pria yang akrab disapa Setnov ini berharap keinginan DPR bisa disampaikan ke pemerintah, begitu juga sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Golkar ini hanya tertawa saat dikatakan bahwa Pramono bisa jadi mediator antara DPR dan pemerintah yang selama ini cenderung beda pendapat. 

SIMAK FOKUS: Bongkar Pasang Menteri Jokowi
Selama ini hubungan DPR dengan pemerintah dinilai kurang cair. Penyebabnya adalah DPR yang berisi mayoritas partai politik Koalisi Merah Putih. Sementara Jokowi diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat. 

Pramono ditunjuk Jokowi menggantikan Andi Widjojanto. Politikus PDI Perjuangan itu menambah daftar menteri asal parpol di Kabinet Kerja. Saat ini ada lima menteri asal PDI Perjuangan di kabinet Jokowi. (Baca juga: Pramono Anung: Pelobi Ulung di Kursi Sekretaris Kabinet)

Sebelumnya ada Puan Maharani sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Yasonna H Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM, Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri dan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai Menteri Koperasi dan UKM. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER