Ingin Sosok Tegas, Alasan Jokowi Geser Sofyan Ke Bappenas

Noor Aspasia | CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2015 08:32 WIB
Istana menjelaskan bahwa alasan perpindahan Sofyan ke Bappenas yang sebelumnya dipegang oleh Andrinof Chaniago lantaran tak bisa berkoordinasi dengan baik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil usai serah terima jabatan, Jakarta, Rabu (12/8). (CNN Indonesia/Eliza Valenta)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia sekaligus Ketua Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi mengatakan bahwa pertimbangan Presiden Jokowi untuk menggeser Sofyan Djalil yang semula menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) ialah keinginan Jokowi terhadap menteri yang lebih tegas.

"Saya pikir mungkin Pak Sofyan itu orang yang terlalu baik sehingga koordinasi menteri itu jalan sendiri tanpa dia bisa koordinasikan," kata Wanandi di Kantor Wapres, Jakarta, kemarin.

Wanandi mengatakan sosok Djalil yang terlalu baik atau lembut terkadang tak mampu menggenjot kinerja menteri yang dibawah koordinasi-nya. "He is to good, kalau tidak benar menteri (bawahannya) Menko juga mesti cambuk," kata Wanandi.
Wanandi menjelaskan bahwa alasan perpindahan lain ialah Bappenas yang sebelumnya dipegang oleh Andrinof Chaniago tak bisa berkoordinasi dengan baik. Pergeseran Djalil ke Bappenas juga dalam rangka untuk memperbaiki komunikasi dan koordinasi antara Bappenas dengan lembaga lain terutama dengan Kementerian Keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Wanandi juga tak menampik, penggantian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berpeluang belum dapat memberikan dampak berarti, ditambahi kondisi ekonomi yang mengalami perlambatan seperti tercatat dalam Laporan Kuartal I dan Kuartal II. Tak hanya itu serangkaian masalah ekonomi lain yang dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti nilai rupiah yang semakin meninggi terhadap dollar, menjadi pertimbangan perombakan.

"Tapi kita tetap tak bisa men-judge, kita harus liat dulu performance mereka, sehingga mudah-mudahan bisa membaik," katanya.

Jokowi dan JK akhirnya memutuskan untuk melantik jajaran menteri baru di Kabinet Kerja-nya, Luhut Binsar Pandjaitan kini menjaba Menteri Koorinator Politik Hukum dan Keamanan, Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli sebagai Menko Bidang Kemaritiman, Sofyan Djalil sebagai Kepala Bappenas, Thomas Lembong sebagai Menteri Pedagangan, serta Pramono Anung sebagai Sekertaris Kabinet. 
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER