Tak Hadiri Pidato Jokowi, SBY Rayakan Kemerdekaan di Pacitan

Suriyanto | CNN Indonesia
Sabtu, 15 Agu 2015 09:58 WIB
Di kampung halamannya, SBY merayakan hari kemerdekaan bersama pejuang veteran di Nawangan, tempat Jenderal Sudirman dulu memimpin gerilya.
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Chairman Global Green Growth Institute Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12). )ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan perihal ketidakhadirannya dalam pidato Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR kemarin. Melalui akun twitter resminya, SBY mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak menghadiri undangan tersebut karena ingin merayakan hari kemerdekaan di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.

Menurut SBY, kehadiran mantan Presiden dan Wakil Presiden dalam acara sidang tahunan MPR bersifat undangan sehingga bukan keharusan. Demikian juga dalam acara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Negara.

"Terus terang, setelah selama ini saya peringati Hari Kemerdekaan di Jakarta, tahun ini saya ingin "pulang kampung" untuk peringatinya di Pacitan," kata SBY. Kicauan tersebut diakhiri dengan tanda *SBY* yang berarti ia langsung yang menulisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua periode memimpin, SBY mengatakan selama 10 tahun ia merayakan hari kemerdekaan di Jakarta. Saat itu juga undangan disampaikan kepada Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya.

SIMAK FOKUS: Menilai Pidato Kenegaraan Jokowi

Meski diundang, Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya menurut SBY tak selalu hadir. "Hanya beberapa kali satu-dua mantan Presiden dan Wakil Presiden hadir, karena memang undangan sifatnya," ujar Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Ia mencontohkan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid yang pernah hadir dalam peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara. "Gus Dur pernah hadir sekali, selebihnya para mantan Presiden peringatinya di tempat lain," katanya.

Namun saat itu, SBY mengaku tak berfikiran negatif meski sidang tahunan MPR dan peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara tak dihadiri oleh semua Presiden dan Wakil Presiden terdahulu. "Tidak ada yg salah, karena memang tak ada keharusan" ujarnya.

Begitu juga dengan apa yang dilakukannnya tahun ini yakni dengan memilih merayakan hari kemerdekaan bersama masyarakat Pacitan.

"Saya berencana untuk peringati bersama pejuang & veteran di Nawangan, Pacitan ~ tempat Panglima Sudirman dulu pimpin Perang Gerilya," kata SBY.

Pagi ini, SBY bersama istrinya, Ani Yudhoyono pergi ke Pacitan dari Yogyakarta. Sebelumnya dari Jakarta ia ke Yogyakarta menggunakan kereta api.

Atas kesimpangsiuran ketidakhadirannya dalam sidang tahunan MPR, SBY meminta maaf. Menutup kicauannya, SBY berharap rangkaian peringatan hari kemerdekaan di Jakarta sukses. Ia juga mendoakan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi bisa makin maju. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER