Polres Pegunungan Bintang Bantah Rumor Temuan Pesawat Trigana

CNN Indonesia
Minggu, 16 Agu 2015 20:06 WIB
"Info itu tidak benar, tim masih kesulitan menuju lokasi yang diduga menjadi tempat kontak terakhir pesawat," ujar petugas Polres Pegunungan Bintang.
Pesawat jenis ATR 42 - 300 milik PT Trigana Air Services. (Dok. Trigana Air)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Soma Miharja, Kepala Bagian Operasional Polres Pegunungan Bintang membantah informasi yang beredar di layanan pesan singkat bahwa pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267 telah ditemukan dalam kondisi terjatuh.

“Info itu tidak benar, tim masih kesulitan menuju lokasi yang diduga menjadi tempat kontak terakhir pesawat,” ujar Soma kepada CNN Indonesia, Sabtu (16/8). (Baca juga: Pesawat Trigana Air Hilang Kontak di Papua)

Menurut Soma, lokasi yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat jenis ATR 42-300 sangat menanjak dan mobil yang digunakan tim gabungan saat melakukan pencarian tadi sore tidak bisa menembus kesana.

“Ada sekitar 30 orang yang berangkat dari TNI, Brimob, dan Kementerian Perhubungan. Tadi naik lima mobil. Tapi karena mobil tak bisa menembus medan maka akhirnya terpaksa balik kanan. Sekarang sedang dipersiapkan pencarian untuk besok,” tegasnya. (Baca juga: Trigana: Pilot Pesawat yang Hilang Sangat Berpengalaman)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa saat lalu, beredar informasi melalui layanan pesan singkat yang melaporkan kondisi terakhir pencarian pesawat Trigana yang hilang kontak saat terbang dari Sentani menuju Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang. Berikut informasi yang beredar tersebut entah dari mana asalnya:

Informasi terakhir utk pesawat Trigana yang hilang kontak sudah ditemukan di Kamp 3, distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. Informasi dari masyarakat menyampaikan bahwa pesawat menabrak gunung Tangok. Sementara utk tim evakuasi gabungan antara BPBD, Pos Satgas 133, Koramil, Pos Oksibil dan serta Polres sdg menuju TKP.”
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER