Warga Berebut Foto dengan Menteri dan Pejabat Negara

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 17 Agu 2015 15:45 WIB
Warga meminta untuk bersalaman dengan menteri, sambil menodongkan ponsel pintar dengan keadaan kamera yang siap untuk memotret.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu diajak foto bersama warga di halaman tengah Istana Negara dan Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat (17/8). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang ribuan warga untuk melihat secara langsung rangkaian upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (17/8).

Jokowi berdiri berjajar bersama Ibu Negara Iriana Widodo. Di sisi kiri Presiden terdapat Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri, Mufidah Kalla. Hadir pula jajaran menteri Kabinet Kerja, mantan presiden dan wakil presiden, serta tamu kehormatan lainnya yang memenuhi kursi di samping kanan dan kiri bawah Presiden.

Setelah rangkaian upacara Pengibaran Sang Merah Putih selesai, seluruh peserta upacara membubarkan diri. Baik masyarakat, pejabat negara, maupun undangan kehormatan lainnya nampak tumpah ruah di sekitar halaman tengah yang berada di antara Istana Negara dan Istana Merdeka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ingin kehilangan kesempatan, beberapa warga yang melihat para menteri Kabinet Kerja dan pejabat tinggi setingkat menteri yang hendak meninggalkan tempat acara pun berebut untuk berfoto bersama. Warga meminta untuk bersalaman dengan menteri, sambil menodongkan ponsel pintar dengan keadaan kamera yang siap untuk memotret.

Beberapa menteri terlihat kikuk meski tetap melayani permintaan foto bersama warga tersebut. Para menteri yang terlihat menjadi 'target' foto bersama warga antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrachman Ruky, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis dari anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, Presiden mengundang warga dari beberapa kampung di sekitar Istana Kepresidenan dan warga dari luar Jakarta sekitar 2.000 orang.

Teten memaparkan, ribuan warga tersebut berasal dari Kampung Pasar Baru, Kampung Gambir, Kampung Tanah Abang, Rusun Muarabaru, Rusun Marunda, Kampung Deret Tanah Tinggi, Kampung Deret Petogokan, Kampung Deret Benhil, Paguyuban Pedagang Blok G Tanah Abang, Paguyuban PKL, dan paguyuban pedagang pasar. (rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER