Jakarta, CNN Indonesia -- Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berziarah ke makam Mohammad Hatta di Tanah Kusir, Jakarta. Sebagai salah satu Bapak Proklamator Indonesia, Djarot menilai sikap Bung Hatta perlu diteladani.
"Bung Hatta ini harus dijadikan teladan bagi kita semua karena kejujuran karena gaya hidup dan karena totalitas dedikasinya. Sepanjang hidupnya pikiran dan tenaganya dicurahkan kepada Indonesia," kata Djarot saat ditemui usai ziarah di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Senin (17/8).
Djarot mengimbau agar generasi muda bisa menyontoh sikap terpuji dari Bung Hatta yang menjunjung tinggi nilai moral, kejujuran, kesantunan, dan tata krama yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun berseberangan dengan Bung Karno tapi beliau tidak pernah mengeluarkan kata kasar. Hubungan yang inilah yang seharusnya dicontoh kalau kita mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Bagi Djarot, tanpa Bung Hatta kemerdekaan Indonesia tidaklah sempurna. Kendati yang memproklamasikan kemerdekaan adalah Bung Karno, Hatta tetap mempunyai posisi penting.
Dalam kunjungannya ke makam Bung Hatta yang tak seberapa lama itu, Djarot pun sempat melakukan penghormatan dan mengheningkay cipta bersama pejabat DKI dan pegawai pemerintah DKI di Jakarta Selatan.
Setelah itu, baru dia berdoa di depan makam Bung Hatta. Bukan berdoa pada Bung Hatta, tapi berdoa kepada Tuhan agar semangat Bung Hatta bisa tertular kepada generasi Indonesia saat ini.
"Saya berdoa, ya Allah, berikanlah tempat yang selayaknya kepada Bung Hatta, berikan semangat Bung Hatta kepada kami. Tantangan kami ke depan sangat berat," kata dia.
Tidak hanya berdoa dan tabur bunga ke makam Bung Hatta, Djarot juga melakukan hal yang sama di makam istri mendiang Bung Hatta, Rahmi Rachim. Ia berdoa dan menabur bunga dengan didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi serta sang istri Happy Farida dan pejabat DKI lainnya.
(rdk)