Pasar Manggis, Keinginan Ahok dan Jokowi Akhirnya Diresmikan

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 10:26 WIB
Pemprov DKI akan meresmikan lagi 4 pasar rakyat baru dan 7 pasar rakyat yang direvitalisasi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didampingi oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meresmikan Pasar Manggis di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (19/8). Pasar Manggis yang berada di Jalan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Pasar Manggis di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Pasar ini merupakan satu dari lima program pasar rakyat yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama dengan PD Pasar Jaya.

"Apa yang diinginkan Pak Joko Widodo dan saya hari ini akhirnya bisa diresmikan," kata Ahok, sapaan akrab Basuki saat sambutan sebelum peresmian, Rabu (19/8).

Saat kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012, Jokowi dan Ahok berjanji menguatkan ekonomi kerakyatan dengan banyak membangun pasar rakyat dan melakukan modernisasi atas pasar rakyat yang sudah ada. Saat terpilih, Jokowi-Ahok meluncurkan Program Pasar Rakyat yaitu dengan membangun lima pasar tradisional yang modern.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan pasar rakyat ini berbeda dengan pasar rakyat lainnya. Pedagang yang menempati kios tidak perlu membayar biaya sewa alias gratis.

"Mereka hanya diwajibkan membayar biaya pengelolaan pasar, keamanan, kebersihan, dan listrik sesuai pemakaian," kata Djangga.

Kendati tidak dibebani biaya sewa, Djangga menegaskan aturan di pasar ini sangat ketat guna menghindari pelanggaran-pelanggaran yang kemungkinan terjadi.

"Aturan lebih keras. Satu kios hanya boleh dimiliki satu pedagang, tidak boleh disewakan, dan tidak boleh dialihkan dan harus buka," ujar dia.

Terkait larangan pengalihan kios, Ahok pun memberikan penegasan. Bahkan ketika pedagang sudah merasa kondisi ekonomi mereka sudah jauh lebih baik, kios tetap tidak boleh dijual.

"Nanti kalau sudah lebih kaya, tidak mau dagang lagi, tidak boleh dijual. Harus dikembalikan kepada pihak pasar, nanti daftar tunggu (pedagang) berikutnya yang masuk," kata Ahok.

"Kalau mau diwariskan boleh, sampai tujuh turunan juga boleh. Yang tidak boleh dijual," ujar Ahok dengan tegas.

Walaupun baru diresmikan, Pasar Manggis sebenarnya sudah beroperasi sejak enam bulan lalu. Namun, belum semua kios terisi dan dibuka.

"Sebagian juga sudah diberikan peringatan apabila tidak dibuka akan diambil alih lagi dan diberikan ke pihak lain," kata Djangga.

Pasar Manggis memiliki 380 tempat usaha yang terdiri dari 283 kios dan 97 los. Ada juga klinik yang berada di lantai dua yang bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan, taman bacaan, dan Bank DKI.

Ke depannya, Pemprov DKI akan meresmikan 11 pasar lagi terdiri dari empat pasar rakyat dan tujuh pasar yang kelar direvitalisasi.

Empat pasar rakyat tersebut adalah Pasar Kampung Duri (Jakarta Barat), Pasar Kebun Bawang (Jakarta Utara), Pasar Nangka Bungur (Jakarta Pusat) dan Pasar Pesanggerahan (Jakarta Selatan).

Sementara tujuh pasar yang direvitalisasi adalah, Pasar Pondok Indah (Jakarta Selatan), Pasar Teluk Gong dan Pasar Kalibaru (Jakarta Utara), Pasar HWI dan Pasar Cengkareng (Jakarta Barat), serta Pasar Jatinegara dan Pasar Enjo (Jakarta Timur). (hel)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER