Jakarta, CNN Indonesia -- Penggusuran pemukiman padat penduduk di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, hingga kini masih terus dilakukan oleh pasukan gabungan dari Kepolisian Resort Jakarta Timur dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Saat ini, petugas sedang melakukan pengejaran kepada warga yang terlihat memulai aksi lempar batu. Ismail, salah satu petugas keamanan di Rumah Sakit Ibu Anak Hermina mengatakan, ada salah satu satpam yang terkena pukul petugas Satpol PP. "Satu orang sekuriti rumah sakit kena pukul Satpol PP," katanya, Kamis (20/8).
Terlihat kaca pintu IGD Rumah Sakit pecah setelah terkena lemparan batu yang berasal dari kerumunan petugas Satpol PP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ribuan personel gabungan menutup jalan Jatinegara Barat sejak pagi, puluhan polisi bermotor sempat mendatangi pusat berkumpulnya warga di sekitar depan Sekolah Dasar Santa Maria Fatima.
Warga saat itu juga berhamburan saat polisi mendekat. Gang Lima, Kampung Pulo, tampak menjadi target utama pengamanan petugas.
Petugas terlihat mendesak warga untuk mundur dan membubarkan keramaian dengan menggunakan tameng. Di saat bersamaan warga masih terus melempari dengan bebatuan.
Beberapa petugas Satpol PP juga terlihat berusaha membubarkan warga dengan melempar balik batu-batu yang berserak di jalan sekaligus mengejar warga yang melakukan pelemparan.
Kericuhan yang sempat terjadi beberapa kali akhirnya memicu polisi untuk melempar gas air mata ke arah warga di depan Gang Anwar. Hingga kini, petugas belum terlihat dapat melakukan penggusuran. Padahal alat berat seperti becho telah disiapkan.
Dikutip dari detik.com, ada sepuluh motor yang terparkir di sekitar lokasi dirusak warga. Pihak kepolisian tampak menangkap seorang warga yang diduga provokator. Hingga pukul 10.30 WIB, warga terlihat sempat mencoba membakar alat berat, namun api yang membesar berhasil dipadamkan
water canon polisi.
(meg)