Jakarta, CNN Indonesia -- Buruh berharap bisa bertemu Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek di Istana hari ini. Jika buruh bisa bertemu dua pejabat ini saat demonstrasi, maka unjuk rasa tak akan digelar ke dua kementerian tersebut.
Perwakilan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Ozzy mengatakan, sejak awal direncanakan setelah dari Istana, buruh akan ke Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan.
Di dua kementerian itu, buruh akan mengajukan tuntutan soal upah layak, penghapusan sistem alih daya, dan soal jaminan kesehatan buruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak jadi aksi di Kemenkes dan Kemenakertrans, kami berharap menterinya hadir (di Istana)," kata Ozzy saat ditemui di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Selasa (1/9).
Dikabarkan akan mengerahkan ribuan massa, saat ini di lokasi tersebut belum terlihat kerumunan buruh. Saat ini yang sudah hadir adalah eleman burh dari Garda Metal, bagian dari FSPMI yang bertugas mengarahkan dan mengatur peserta aksi
Selain FSPMI massa buruh yang turun aksi pada hari ini berasal dari KSPI, KSPSI, KSBSI. Mereka datang dari wilayah Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Subang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Saat ini ratusan buruh dari berbagai elemen sudah mulai berdatangan ke Bundaran Patung Kuda.
BPJS Kesehatan menjadi salah satu sorotan dalam aksi buruh kali ini. Selain menuntut BPJS, massa gabungan buruh juga mendesak pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak dan sembako, menuntut jaminan kesehatan, kenaikan upah untuk 2016 sebesar dua puluh lima persen.
(sur)