Kalemdik Polri Temui JK: Tak Bahas Pergantian Budi Waseso

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 15:08 WIB
Kepala Lemdik Polri adalah ajudan Jusuf Kalla saat dia menjadi Wakil Presiden periode 2004-2009.
Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) memberikan keterangan kepada media terkait isu pencopotan dirinya dari jabatan Kabareskrim di gedung Kabareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu 2 September 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memang telah membantah wacana pencopotan dirinya dari jabatan orang pertama di Bareskrim. Namun isu pergantian posisi Budi hingga kini masih terus bergulir, terutama setelah kemunculan Kepala Lembaga Pendidikan (Lemdik) Polri Komisaris Jenderal Syafruddin di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla siang ini, Rabu (2/9), sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepada CNN Indonesia, Syafruddin mengatakan, dia dan JK tidak membahas mengenai pergantian Kepala Bareskrim. “Saya bertemu Bapak Wapres untuk menindaklanjuti pengarahan Pak JK di acara Sespim beberapa hari lalu. Pembahasan pergantian Kabareskrim itu bukan wewenang saya, itu Kapolri,” kata Syafruddin ketika dihubungi hari ini.

JK diketahui memberi pengarahan kepada peserta Sekolah Staf Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri di Istana Wapres, 31 Agustus lalu. Dalam pengarahan itu, hanya ada tiga peserta yang diberi kesempatan untuk memberi tanggapan atas presentasi JK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Peserta ada 53 orang kemarin. Jadi kami sudah sepakat bahwa yang belum memberi tanggapan diberi kesempatan menyampaikan secara tertulis. Maka itu saya datang untuk menyerahkan tanggapan tertulis itu kepada Pak JK hari ini,” ujar Syafruddin.

Selain menyerahkan tanggapan tertulis, Syafruddin juga mengaku diajak makan siang bersama oleh JK. Dia menepis anggapan bahwa kedatangannya terkait dengan wacana pencopotan Budi Waseso dari posisi sebagai Kabareskrim.

“Saya biasa bertemu Pak JK, biasa berdiskusi. Benar karena saya memang pernah jadi ajudan beliau tahun 2004,” tuturnya.

Syafruddin adalah ajudan saat JK menjabat Wakil Presiden periode 2004-2009. Sebelum menjabat Kepala Lemdik Polri, pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, ini menduduki posisi sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Karier Syafruddin yang merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1985 ini terus meroket selepas menjadi ajudan JK. Sebelum menjadi Kadiv Propam, dia pernah menjabat Wakil Kapolda Sumatera Utara tahun 2009 dan Kapolda Kalimantan Selatan. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER