Selain Budi Waseso dan Anang, Polri Mutasi Sejumlah Pati

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 04 Sep 2015 16:51 WIB
Berdasarkan telegram rahasia nomor ST/1847/IX/2015 tanggal 3 September 2015, dir tipideksus Mabes Polri dan empat kapolda berganti.
Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan (kedua kiri) bersama Kabareskrim Komisaris Jenderal Polri Budi Waseso (kanan) saat menghadiri Upacara kenaikan pangkat di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta. Kamis (3/9). Polri tengah memutasi para pati nya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan telegram rahasia dengan nomor ST/1847/IX/2015 tanggal 3 September 2015, Komisaris Jenderal Budi Waseso dan Komisaris Jenderal Anang Iskandar akan bertukar posisi. Namun ada sejumlah mutasi perwira tinggi lain yang juga terjadi dalam internal kepolisian.

Mutasi pertama adalah terkait dengan mutasi jabatan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri. Jabatan tersebut sebelumnya dijabat oleh Brigadir Jenderal Victor Edi Simanjuntak tapi karena dia sudah terhitung pensiun sejak 1 September 2015, maka dia sudah seharusnya memasuki purna tugas. (Lihat Juga FOKUS Gaduh di Seputar Budi Waseso)

Oleh sebab itu, posisi Victor pun digantikan oleh Brigjen Bambang Waskito. Berdasarkan informasi di telegram rahasia, Bambang sebelumnya menjabat sebagai Kabinops Sops Polri. (Baca Juga: Komjen Anang Akan Sikat Semua Kasus di Bareskrim)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Victor sempat mengancam akan mundur dari jabatannya sebagai Dir Tipideksus seandainya Komjen Budi Waseso dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri. Namun, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan bahwa ancaman mundur Victor tak ada pengaruhnya karena dia memang sudah memasuki purna tugas. (Lihat Juga: Kapolri Sebut Budi Waseso Berpengalaman Berantas Narkotik)

"Ya kan dia sudah pensiun, mengancam atau tidak pasti akan diganti. Dan juga dia sudah selesai sejak 1September dan sudah tak boleh menandatangani lagi," kata Badrodin di Istana Negara, Jumat (4/9).

Sementara itu jabatan Kapoda Bali yang sudah kosong sejak beberapa waktu lalu pun akhirnya diisi oleh seorang perwira tinggi Polri. Jabatan yang ditinggalkan oleh Ronny Sompie, yang menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, akan diisi oleh Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri.

Sementara itu, beberapa jabatan kapolda di sejumlah provinsi pun mengalami perombakan. Kapolda Jawa Timur yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Anas Yusuf sekarang akan digantikan oleh Irjen Anton Setiadji. Anton sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Pengganti Anton Setiadji di Polda Sulsel adalah Irjen Pudji Sutedjo. Pudji sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian di Lembaga Pendidikan Kepolisian. Selain itu jabatan Kapolda Sumatera Utara akan diisi oleh Irjen Ngadino yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri.

Selanjutnya, posisi Kapolda Maluku Utara pun mengalami perubahan dan saat ini akan dijabat oleh Karowassidik Bareskrim Polri Brigjen Zulkarnain. Lalu jabatan Kapolda Gorontalo yang saat ini dijabat oleh Brigjen Andjaja akan diganti oleh Brigjen Hengkie Kaluara.

Terakhir, dalam surat telegram tersebut, posisi Kapolda Sulawesi Utara pun akan segera diisi oleh Brigjen Agung Sabar Santoso yang sebelumnya ditugaskan di Badan Narkotika Nasional sebagai Direktur Kerjasama Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama.

(utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER