JK Yakin PAN Dapat Lancarkan Komunikasi dengan DPR

Noor Aspasia | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 09:07 WIB
Meski menyebut komunikasi antara partai pendukung pemerintah telah cair dengan partai-partai di KIH, JK menilai bergabungnya PAN dapat memuluskan komunikasi.
Wapres Jusuf Kalla bersiap mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dengan partai pendukung pemerintah dapat melancarkan komunikasi antara pemerintah dan DPR.

"Pasti (lebih cair), walapun sebenarnya sekarang sudah cair. Artinya, secara angka partai pemerintah saat ini sudah 52 persen," kata JK, sapaan Kalla ketika ditemui di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (2/9).

Kondisi komunikasi yang baik antara oposisi dan pemerintah diyakini JK akan jauh lebih baik dengan bergabungnya PAN yang telah resmi menyebrang dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke koalisi pemerintah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tentu berterima kasih, walaupun sebenarnya secara keseluruhan, partai-partai kan tak ada lagi partai oposisi. Semua sudah cair," kata JK.

Seperti diketahui, Partai Amanat Nasional telah mengumumkan bergabungnya pihaknya dengan pemerintahan Jokowi. PAN menyampaikan hal itu di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu siang (2/9), bersama Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

“Kami (PAN) sepakat dan bulat menyatakan bergabung (dengan pemerintah). Kalau sebelumnya kami mendukung pemerintah, kini PAN bergabung untuk menyukseskan program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, keputusan PAN untuk bergabung dengan pemerintah Jokowi itu diambil setelah para pengurus berdiskusi mengenai kondisi perekonomian nasional dan ekonomi global.

Presiden Jokowi pun terlihat menyambut baik keputusan PAN tersebut. "Saya melihat PAN mengutamakan kepentingan negara dan rakyat. Semoga bergabungnya PAN dengan pemerintah bisa menjadikan semangat bersama, dan semoga menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang lebih baik," katanya. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER