Budi Waseso Mulai Berkantor di BNN Pekan Depan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 04 Sep 2015 12:40 WIB
Kapolri mengupayakan serah terima jabatan perwira tinggi Polri yang dimutasi berlangsung minggu depan. Total ada 71 yang dimutasi, termasuk Komjen Buwas.
Komjen Budi Waseso akan segera memulai tugas barunya sebagai Kepala BNN. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menyatakan Komisaris Jenderal Budi Waseso akan melakukan serah terima jabatan dengan Komjen Anang Iskandar sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional, pekan depan.

“Sertijab diupayakan minggu depan,” ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/9).

Buwas –sapaan Budi Waseso– dan Anang kini bertukar jabatan. Buwas menjabat Kepala BNN, sedangkan Anang menggantikannya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. (Baca: Anang Iskandar, Tukang Cukur yang Jadi Kabareskrim)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Badrodin, stafnya masih berkoordinasi dengan sejumlah Kepala Polda yang juga akan dilantik menyusul adanya pertukaran jabatan perwira tinggi di tubuh Polri. Total ada 71 perwira tinggi yang dimutasi.

“Staf masih mengoordinasikan, sebab pelantikan harus sama-sama,” kata Badrodin. Saat ini beberapa Kapolda yang akan dilantik bersama Buwas sedang bertugas di luar.

Kapolri mengeluarkan Surat Telegram perihal Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan Polri setelah menerima Keputusan Presiden tentang pemberhentian Anang sebagai Kepala BNN dan pengangkatan Budi Waseso sebagai pengganti Anang.

Buwas pun mengetahui Keppres soal pengangkatan dirinya sebagai Kepala BNN sudah terbit. Ia siap menjalankan tugas sebagai Kepala BNN. (Baca Budi Waseso: Saya Akan Tetap Buwas di BNN, Lihat Saja)

Badrodin menyatakan pergantian jabatan di Polri merupakan hal biasa yang telah melalui mekanisme di Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi. Wanjakti ini merupakan forum para petinggi Polri yang diketuai Kapolri, dan berfungsi membahas mutasi jabatan di tubuh Korps Bhayangkara.

Wanjakti beranggotakan Wakil Kapolri, Inspektur Pengawasan Umum Polri, Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, serta Kabareskrim.

Semula Buwas dikabarkan digeser dari Bareskrim karena para penyidik Bareskrim di bawah komandonya dianggap menimbulkan kegaduhan dalam mengusut kasus-kasus ekonomi, padahal kondisi perekonomian nasional sedang memburuk. (Baca: Lingkaran Badai Budi Waseso)

Namun Buwas membantah membuat gaduh. Ia juga menyatakan kepindahannya dari Bareskrim bukan pencopotan, melainkan justru promosi karena di BNN ia naik eselon dan mendapat tunjangan jabatan lebih tinggi. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER