Setya Novanto Harus Jelaskan Pertemuanya dengan Trump di AS

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Sep 2015 07:55 WIB
Setya Novanto dianggap tidak etis mengunjungi calon presiden AS Donald Trump terlebih dilakukan dalam kunjungan kenegaraan.
Setya Novanto mengunjungi calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Manhattan, New York. (Reuters/Lucas Jackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto ke calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump sangat tidak etis.
 
"Nanti saya interupsi dia di rapat paripurna," ujar Yandri saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (4/9).
 
Yandri menilai kunjungan dan selfie Setya dengan Trump yang muncul setelahnya berpotensi memunculkan keberpihakan. Pertemuan tersebut, kata Yandri, dapat diterjemahkan secara luas, mulai dari urusan bisnis hingga politik.
 
"Dia pimpinan lembaga terhormat. Seharusnya ekstra hati-hati," kata Yandri.
 
Sekretaris Fraksi PAN tersebut menilai Setya perlu memberikan penjelasan ke anggota DPR sepulangnya ia ke Indonesia. "Dia perlu menjelaskan maksud dan tujuannya sampai ambil sikap ke calon presiden Amerika itu," katanya.

Sebelumnya, dalam siaran pers dengan Komite Nasional Partai Republik, RNC di Trump Tower di Manhattan, New York pada Kamis (3/9), kandidat calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump memperkenalkan Setya Novanto kepada publik. Setya dilaporkan hadir di acara itu bersama dengan rombongannya, termasuk Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.

"Hadirin, ini adalah orang yang sangat luar biasa, Ketua DPR dari Indonesia, Setya Novanto. Salah satu orang yang paling berpengaruh dan dia ke sini untuk bertemu dengan saya. Kita akan melakukan hal yang luar biasa untuk AS, benar?" kata Trump kepada Setya, dalam rekaman video yang beredar di YouTube. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah warga Indonesia menyukai saya?" kata Trump, dikutip dari CBS. Pertanyaan itu dijawab dengan Setya dengan singkat, "Ya, sangat, terima kasih banyak."

[Gambas:Video CNN]
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER