Ulang Tahun ke-70, DPR Sampaikan Laporan Kerja

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 10:27 WIB
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan tantangan utama DPR adalah mengakomodasi pengertian antara dua blok aspirasi hasil pemilihan presiden langsung.
Suasana Sidang Paripurna memperingati hari ulang tahun DPR ke-70, Jumat (28/8). Banyak kursi kosong yang belum terisi anggota dewan sejak sidang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. (CNN Indonesia/ Gilang Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat hari ini menggelar peringatan ulang tahun ke-70. Perayaan ditandai dengan digelarnya sidang paripurna di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (28/7).

Sidang paripurna diisi oleh penyampaian pidato Ketua DPR RI Setya Novanto. Dalam pidatonya, pimpinan wakil rakyat akan menyampaikan Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2014 hingga 2015.

Dalam pidatonya, Setnov menyampaikan tugas DPR periode kepemimpinannya terdapat sejumlah tantangan yang mesti dihadapi. Tantangan itu muncul sejak DPR pertama kali berusaha mengakomodasi alat kelengkapan dewan yang pada praktiknya diwarnai dengan perdebatan alot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mudah bagi DPR yang baru untuk menyambung jembatan pengertian akibat munculnya dua blok aspirasi hasil dari pemilihan presiden secara langsung dan terbelah sejak awal," ujar Setnov dalam pidatonya.

"Tetapi dengan kedewasaan bersama, akhirnya kami semua dapat mengelola transisi yang luar biasa, bersatu, dan bersama membangun demokrasi dalam sinergi dan kekompakan," ujar Setnov.

Sementara itu, berkaitan dengan laporan kinerja, Setnov tidak merinci secara detail capaian kinerja legislasi yang selama ini telah dilakukan oleh DPR. Padahal, saat ini ada setumpuk Rancangan Undang-Undang yang masih mandek pada tahap pembahasan di tingkat fraksi.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, masih banyak kursi kosong di ruang sidang paripurna sejak Setnov mengetok palu tanda dimulainya persidangan. Hingga berita diturunkan, jumlah anggota dewan yang datang tercatat 288 orang, dengan rincian PDIP 65 anggota, Golkar 50 anggota, Gerindra 35 anggota, Partai Demokrat 25 anggota,  PAN 22 anggota,  PKB 25 anggota, PKS 21 anggota, PPP 20 anggota,  Partai NasDem 15 anggota dan Hanura 10 anggota. 

Hari jadi DPR merujuk pada pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat yang disahkan 12 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peringatan itu seharusnya jatuh pada hari Sabtu besok (29/8), namun pihak Kesetjenan DPR memilih untuk merayakannya hari ini.

Kepala Humas dan Pemberitaan DPR Djaka Dwi Winarko mengatakan rangkaian peringatan ulang tahun ke 70 DPR bakal disemarakkan dengan beragam acara. Di antaranya pameran foto hasil karya wartawan, peluncuran perangko DPR, serta pagelaran wayang.

"Nanti juga akan ada sesi pemotongan nasi tumpeng," ujar Djaka. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER