Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso siap menggandeng Tentara Nasional Indonesia dalam pemberantasan narkoba. Pria yang akrab disapa Buwas ini menilai, mafia narkoba harus diperangi bersama-sama.
"Mafia yang masih bisa beroperasi di lapas atau di mana saja akan ditindaklanjuti. Saya akan kerja sama dengan pemangku kebijakan atau kalau perlu saya akan libatkan TNI," kata Buwas di Kantor BNN, Selasa (8/9).
Tak hanya TNI, seluruh unsur masyarakat menurut Buwas perlu ikut serta agar narkotik tidak masuk ke Indonesia, bahkan kalau memungkinkan hilang peredarannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Buwas, penanggulangan peredaran narkotik dan psikotropika bukan hanya pekerjaan polisi semata, melainkan seluruh elemen masyarakat.
Meski koordinasi dengan beberapa elemen tersebut masih bersifat wacana, bukan berarti mantan Kabareskrim Polri itu akan kerja lambat. Dia menargetkan semua pekerjaannya bisa selesai dalam waktu cepat.
"Targetnya secepat mungkin. Saya ingin cepat karena penanganan narkoba ini harus dengan semangat dan agresif," kata Buwas.
Buwas hari ini dilantik menjadi Kepala BNN oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Ia bertukar posisi dengan Komisaris Jenderal Anang Iskandar yang kini jadi Kabareskrim.
(sur)