Ketua DKPP Nilai Pilkada Serentak Sudah Siap Digelar

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2015 13:57 WIB
Jimly Asshiddiqie menyebut Pilkada Serentak 2015 tidak boleh dianggap enteng karena emosi pendukung lebih kuat.
Jimly Asshiddiqie saat tahap akhir wawancara calon pimpinan KPK di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menilai bahwa pilkada serentak sudah siap digelar pada akhir tahun ini.

"Insya Allah sudah siap," ujar Jimly di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).

Jimly berpandangan, persiapan pilkada serentak telah berlangsung baik meskipun masih ada masalah di sana-sini. Ia pun meyakinkan Presiden Jokowi bahwa pilkada serentak tahun 2015 jauh lebih kompleks karena para calon kepala daerah menjadi aktor atau pemain sendiri-sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan itu juga serentak di semua titik di seluruh Indonesia, sedangkan untuk pilkada ini 269 daerah, jadi kita sudah punya pengalaman meskipun kita tidak boleh menganggap enteng, karena emosi para pendukung dalam pilkada ini memang lebih kuat," kata dia.

Jimly mengaku diminta informasi oleh Jokowi mengenai persiapan pilkada serentak dari sudut pandang DKPP. Ia menuturkan, kebetulan lembaganya telah berkeliling ke seluruh pelosok negeri untuk mempersiapkan integritas para penyelenggara, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"DKPP diharapkan terus mengawal dari sudut sudut etika penyelenggara," ujar dia.

Menurut dia, semua tugas KPU dan Bawaslu diarahkan untuk melayani kepentingan para pemilih dan melayani semua calon peserta, termasuk partai pengusung calon, secara profesional dan imparsial.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menuturkan, Jokowi juga menyinggung soal calon tunggal yang masih terdapat di beberapa daerah, sehingga tidak bisa mengikuti pilkada serentak tahun ini. Ia memandang semua yang berlangsung sekarang ini, solusi-solusi dari masalah calon tunggal adalah hasil dari pertemuan-pertemuan dengan Presiden.

"Alhamdulillah kan cuma tiga kasusnya di seluruh Indonesia, itu semua karena pilihan solusi yang kita pilih, hasil dari inisiatif Presiden untuk melakukan koordinasi persiapan," kata dia.

Jimly menyampaikan, siang ini dirinya diundang oleh Badan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polri untuk memberikan pengarahan mengenai kesiapan dukungan lembaga tersebut dalam pilkada serentak nanti.

Pilkada serentak ini kini memasuki masa kampanye. Masa kampanye ini berlangsung hingga Desember nanti, jelang pemilihan. Namun ditengah-tengah, pada Oktober nanti akan dikeluarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU.

Sementara soal pengamanan, sampai saat ini berlangsung kondusif. Beberapa polda mengajukan beberapa tambahan personel. Polda yang meminta tambahan umumnya berada di Indonesia timur, yakni Maluku Utara dan Papua Barat. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER