Fauzi: Tebarkan Pesan Kebaikan dengan Public Speaking
CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2015 00:00 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Fauzi saat menyampaikan materi pada salah satu seminar (Dok. Pribadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak kecil Ia memang senang tampil di depan umum. Hal tersebutlah yang akhirnya membawa Fauzi Noerwenda pada profesinya saat ini, seorang public speaker. Menurutnya kepercayaan dirinya tumbuh tidak lepas dari kegiatan berorganisasi yang kerap ia ikuti semasa sekolah.
"Sebagai anggota organisasi sejak SD hingga kuliah Saya kerap tampil di muka umum. Entah itu dalam pagelaran teater, membaca puisi, lengser, atau pidato. Dari situ Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi sejak kecil," tuturnya.
Kiprahnya di dunia public speaker pun cukup pesat. Bagaimana tidak, di usia 20 tahun ia sudah menjadi salah satu public speaker trainer di kota Bandung. Bukan hanya itu, Ia juga berkesempatan untuk tampil ranah Internasional untuk membawakan karya tulis yang ia buat. Tidak tanggung-tanggung audience yang menghadiri acara tersebut adalah para dosen dan profesor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, keputusannya untuk menjadi public speaker tidak serta merta di dukung oleh keluarga. Perlu perjuangan keras untuk meyakinkan keluarga mengenai profesi yang saat ini ia geluti.
"Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu orang tua mengerti dan mendukung apa yang Saya lakukan di dunia public speaking. Doa selalu mereka panjatkan agar karir Saya di dunia public speaking mendapat kelancaran," ceritanya.
Di atas panggung, anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku selalu berusaha untuk menyampaikan pesan yang dibawakan dengan cara yang ceria dan menggebu-gebu penuh semangat.
Tak hanya itu, saat sudah berada di depan audience Fauzi kerap mengatakan bahwa ia hadir di hadapan mereka untuk menebarkan cinta. Hal tersebut menurutnya ampuh untuk mengajak audience mendengarkan setiap pesan yang ingin ia sampaikan.
Semangat berkebaikan juga menjadi salah satu misinya saat ia tampil di depan umum.
"Semangat berkebaikan ini dimulai dari diri sendiri. Maka kunci agar diri bisa berbuat baik adalah selalu berbaik sangka. Berbaik sangka menjadi keyword yang selalu ada dalam untaian pesan yang Saya sampaikan," lanjut pria asal Sukabumi ini.
Agar tidak terkesan kaku, Fauzi pun menggabungkan materi yang ia bawakan dengan games, jokes, video, dan diskusi. Namun tidak bisa dipungkiri, selama menjadi Public Speaker Fauzi juge kerap bertemu dengan audience yang cuek dan biasa saja menerima pesan yang ia sampaikan.
Meski begitu, sebagai seorang public speaker Fauzi mengaku akan terus menyebarkan kebaikan bagaikan air ke seluruh penjuru dunia dan menyampaikan pesan berbaik sangka. Sehingga orang di seluruh penjuru dunia akan terus berbaik sangka pada semua orang.
Ingin lihat lebih banyak lagi cerita kebaikan yang mengalir bagaikan air, silahkan klik disini.