Jakarta, CNN Indonesia --
Berawal dari keinginan untuk mengadakan kumpul rutin setiap bulannya, alumni STM Pembangunan angkatan 2010 berinisiatif untuk membentuk komunitas sosial Pelangi.
Bukan sekadar kumpul-kumpul tanpa ada sesuatu yang dihasilkan, komunitas yang berdiri sejak Maret 2011 ini mencoba mengumpulkan dana dari para alumni untuk disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Kami ingin membuat kumpul-kumpul yang bermanfaat bukan sekadar berfoya-foya saja. Akhirnya terbentuk komunitas Pelangi ini. Kegiatan utamanya adalah membantu mereka yang membutuhkan," kata Tri Mulyadi, salah satu penggerak komunitas Pelangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak kurang mampu di kawasan Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara menjadi salah satu perhatian komunitas ini. Pasalnya, menurut Tri, kondisi anak-anak di kawasan tersebut amat memprihatinkan.
"Banyak diantara mereka tidak bersekolah. Anak-anak TK dan SD justru sudah bekerja untuk membantu perekonomian orang tuanya," ujarnya.
Mirisnya anak-anak tersebut bekerja di atas gunungan sampah. Mereka mencari sampah plastik dan besi untuk dijual kepada pengepul. Selain menjadi pencari sampah plastik dan besi, anak-anak tersebut bahkan bekerja sebagai supir angkot dan pelayan di diskotik kampung.
Menurut Tri, bantuan yang disalurkan kepada warga Kampung Sawah, Cilincing diantaranya berupa santunan, memberikan biaya pendidikan untuk beberapa anak, sunatan massal, pesantren kilat dan pemberian hewan qurban.
Bukan hanya itu, komunitas Pelangi juga menggelar acara yang dapat menghibur masyarakat di sana.
"Kami juga mengadakan beberapa perlombaan, mendatangkan pendongeng, dan hypnotherapist anak," cerita Tri.
Selama komunitas Pelangi ini berdiri, Tri mengaku tidak sedikit orang yang memandang negatif tentang komunitas ini.
"Namun kami selalu berusaha mematahkan anggapan negatif tersebut, fokus pada kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan. Kami berusaha transparan dengan semua dana yang masuk dan keluar," lanjutnya.
Tri berharap, komunitas Pelangi ini akan terus mengalirkan kebaikan bagaikan air dan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkan, khususnya di bidang pendidikan.
"Komunitas Pelangi akan terus menularkan virus kebaikan, virus gemar bersedekah, dan virus berani bergerak untuk berbuat kebaikan," tutup Tri. Ingin lihat lebih banyak lagi cerita kebaikan yang mengalir bagaikan air, silahkan klik
disini.