Delapan Tewas dalam Tabrakan Kapal di Perairan Kendal

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Minggu, 27 Sep 2015 13:20 WIB
Kerasnya benturan tabrakan antara kapal nelayan dengan tongkang di perairan Kendal membuat para nelayan di dalam kapal terlempar dan tercebur di laut.
Korban tabrakan kapal nelayan dan tongkang di perairan Kendal, Jawa Tengah. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Kendal, CNN Indonesia -- Delapan orang nelayan tewas akibat tabrakan antara kapal nelayan Mugi Berkah dan kapal tongkang di perairan Kendal, Jawa Tengah. Jumlah korban tewas menjadi delapan setelah lima nelayan ditemukan lagi dalam kondisi tak bernyawa oleh Tim Gabungan SAR dan Polisi Perairan Kepolisian Daerah Jawa Tengah, kemarin sore.

Lima korban tewas yang ditemukan kemarin adalah Sapawi  (50) warga Dukuh Langenan Desa Pidodo Wetan Kecamatan Patebon Kendal, Muhlisin (25) warga Desa Korowelang Anyar Kecamatan Cepiring Kendal, Supri (25) warga Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon Kendal, Suratman (48) warga Dukuh Klangenan Desa Pidodo Wetan Kecamatan Patebon Kendal, dan Muhson (46) warga Desa Korowelang Kulon Kecamatan Cepiring Kendal.

Sementara itu tiga korban tewas yang ditemukan tiga hari sebelumnya, Rabu, ialah Solekan (50)  warga Desa Pidodo Wetan Kecamatan Patebon Kendal, Sinuwun (50) warga Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon Kendal, dan Munjari (67) warga Desa Korowelang Kecamatan Cepiring Kendal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa tabrakan kapal nelayan ‘Mugi Berkah’ yang mengangkut 19 nelayan dengan kapal tongkang terjadi pada Rabu (23/9) sekitar pukul 10.00 WIB di perairan Kendal.

Kerasnya benturan tabrakan membuat para nelayan yang ada di Kapal Mugi Berkah terlempar keluar hingga tercebur ke laut. Sejumlah nelayan yang tengah melaut dan mengetahui peristiwa tersebut langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban yang selamat.

Kepala Badan SAR Nasional Semarang Agus Haryono mengatakan pencarian lima korban tewas berlangsung selama tiga hari, dengan lokasi jauh dari titik awal kejadian.

"Pencarian awal korban masih mudah sehingga kami langsung temukan tiga korban tewas. Namun esok harinya, pencarian terhadap lima korban yang hilang sampai tiga hari dan itu pun ada di 14 mil dari bibir pantai", kata Agus.

Seluruh korban tewas usai ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Suwondo Kendal untuk divisum sebelum dibawa ke rumah duka masing-masing.

Kasus tabrakan kapal ini kini ditangani Polres Kendal. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER