Selain Bantul, Pembakaran Gereja di Purworejo Juga Digagalkan

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jul 2015 12:37 WIB
Api hanya sempat membakar pintu depan Gereja Kristen Tlepok di Purworejo, Jawa Tengah. Hubungan gereja dengan warga sekitar selama ini amat baik.
Ilustrasi atap gereja. (Thinkstock/Benstevens)
Jakarta, CNN Indonesia -- Upaya pembakaran dua gereja di wilayah berbeda berhasil digagalkan, Senin dini hari (20/7). Selain di Gereja Baptis Indonesia di Saman, Bantul, DIY; api juga berhasil dipadamkan di Gereja Kristen Jawa di Tlepok, Purworejo, Jawa Tengah.

“Syukur alhamdulillah, hanya pintu yang terbakar,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto kepada CNN Indonesia, Selasa (21/7).

Menurut Liliek, peristiwa itu tak perlu dibesar-besarkan. Paling penting, kata dia, masyarakat tetap menjaga kerukunan umat beragama untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di berbagai daerah terhadap rumah ibadah agama apapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api di Gereja Kristen Jawa Tlepok pertama kali diketahui sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu Pendeta Ibnu Prabowo baru saja kembali dari berolahraga jalan sehat. Dia melihat pintu depan gereja terbakar dan tercium bau bensin.

Pendeta Ibnu lantas melapor ke kepala desa setempat dan Polsek Grabag. Kejadian tersebut, menurut Liliek, sedang ditangani oleh Kepolisian. Tiga saksi mata telah diperiksa dan sejumlah barang bukti dibawa polisi.

Menurut Pendeta Ibnu, masyarakat di desanya sangat rukun. Hubungan gereja dengan warga pun selalu harmonis. Muslim maupun nonmuslim menjaga gereja itu bersama-sama. (Baca juga: Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api)

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah menerima laporan terkait upaya pembakaran gereja di Bantul dan Gereja di hari yang sama itu. Badrodin meminta polisi, masyarakat, dan tokoh agama bersama-sama menjaga rumah-rumah ibadah di berbagai daerah. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER