Stok Aman, Pemerintah Gelontorkan Ribuan Ton Beras

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2015 11:35 WIB
Secara total pemerintah telah menyediakan 300 ribu ton yang bakal dipakai sebagai stok beras nasional.
BERAS PREMIUM BULOG ANTARA FOTO/(Vitalis Yogi Trisna CNNIndonesia Antara Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meluncurkan Operasi Pasar Bulog di lima kota besar secara serentak hari ini Jumat (2/10). Dalam acara ini ia menggelontorkan total 1.034 ton beras. Secara total pemerintah telah menyediakan 300 ribu ton yang bakal dipakai sebagai stok beras nasional.

Direktur Utama PT Bulog Djarot Kusumayati mengatakan operasi pasar ini bertujuan menstabilkan harga pangan. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa pemerintah selalu siap dan hadir dalam upaya meringankan beban rakyat apapun keadaannya.


Menurut Djarot pihaknya telah menyediakan 60 truk beras berisi 400 ton dan 3 truk daging sebanyak 6 ton, dan 1 truk gula pasir sebanyak 8 ton untuk di Jakarta. Adapun Medan bakal kebagian 10 ton beras, Bandung (144), Semarang (130), Surabaya (170). "Total hari ini sebanyak 1.034 ton beras," kata Djarot di Kawasan Pergudangan Sunter Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bulog dalam operasi beras hari ini juga akan menggelontorkan alokasi beras miskin (raskin) atau beras sejahtera ke-13 dan ke-14. Dengan tambahan alokasi ini kata Djarot maka akan ada tambahan pasokan beras 464 ribu ton agar bisa membantu stabilitas harga beras.

Djarot mengatakan stok beras nasional saat ini 1,7 ton. Artinya jumlah itu sudah dirasa aman untuk menjamin kestabilan pasokan beras di tanah air. "Saat ini Bulog masih terus mengoptimalkan beras utamanya untuk panen. Penyerapan dan pemasukan stok ada sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Djarot. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER