Pembunuhan Salim Kancil, Kapolsek dan Kapolres Ikut Diperiksa

Robbi Sofwan Amin | CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2015 15:12 WIB
Tim penyidik hari ini mengusut aparat yang ada di lapangan saat peristiwa penganiayaan dan pembunuhan terjadi.
Para tersangka pembunuhan Salim Kancil. (Detikfoto/Jajeli Rois)
Surabaya, CNN Indonesia -- Pengusutan kasus pembunuhan dua warga penolak tambang pasir di Lumajang, Jawa Timur, tak hanya dilakukan pada para warga yang diduga terlibat. Aparat dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Kepala Kepolisian Sektor Pasirin serta Kepala Kepolisian Resor Lumajang juga ikut diperiksa penyidik.

Wakil Kepala Polda Jawa Timur Brigadir Jenderal Edy Haryanto menyatakan saat ini tim penyidik tengah melakukan pengembangan tidak hanya kepada para tersangka yang saat ini sudah ditahan di Markas Polda Jatim.

“Pemeriksaan juga dilakukan terhadap Babinsa Kamtibmas, Kapolsek, dan Kapolres. Jika terbukti ada pembiaran maka Polda Jatim akan langsung melakukan tindakan,” kata Edy saat ditemui CNN Indonesia di Surabaya, Jumat (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, lanjut Edy, tim penyidik Polda Jatim juga melakukan pendalaman dan pengembangan tidak hanya pada tersangka yang sudah ditahan namun siapapun yang ada di belakang tersangka.

Edy mengatakan hari ini tim penyidik mengusut aparat yang ada di lapangan saat peristiwa penganiayaan dan pembunuhan terjadi. “Itu siapa saja. Kami evaluasi manajemen operasional dari mulai Babinkamtibmas, Kapolsek sampai Kapolres,” tutur Edy.

Polisi kemarin menggelah rumah aktor intelektual penganiayaan dan pembunuhan dua warga penolak tambang pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirin, Lumajang. Dalam penggeledahan yang dilakukan kemarin, aparat kepolisian dari Kepolisian Resor Lumajang dibantu oleh aparat Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Diterjunkannya aparat Brimob Polda Jatim itu untuk membantu menjaga ketat saat dilakukan penggeledahan di rumah yang diduga menjadi dalang pembunuhan sadis terhadap Salim Kancil dan penganiayaan terhadap Tosan tersebut. (obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER