Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian pesawat Aviastar tipe DHC6/PKBRM rute Masamba-Makassar, Sulawesi Selatan, yang dilaporkan hilang kontak sejak Jumat siang (2/10), dilakukan hingga malam ini.
General Manager Commercial Aviastar Mandiri Petrus Budi Prasetyo menyatakan sampai saat ini tanda-tanda posisi terakhir pesawat belum diketahui. Tim dari Basarnas dan Polri sudah bergerak di Bone dan Palopo. ”Kami terus kerja penyisiran dari darat,” kata Petrus di kantor Aviastar Jakarta, Jumat malam.
Petrus mengatakan jika pencarian malam ini tidak bisa dilanjutkan maka akan dilanjutkan esok hari. “Pagi besok secepat mungkin ketika cuaca memungkinkan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk pencarian besok, lanjut dia, pihak Aviastar akan mengirimkan dua pesawat Aviastar yang saat ini posisinya di Sulawesi. “Untuk membantu penyisiran dari udara,” tutur Petrus.
Petrus mengatakan pencarian dilakukan juga berdasarkan pada laporan dari masyarakat. “Akan kami telusuri dan buktikan dulu kebenarannya. kami belum bisa sampaikan,” ujarnya.
Menurut Petrus sampai sejauh ini belum ada dugaan pesawat nahas tersebut keluar jalur. “Nanti soal itu baru bisa terlihat kalau kami bisa menemukan posisi pesawat dan baca dari data pesawat,” kata dia.
Petrus menambahkan bahwa saat lepas landas kondisi cuaca dalam kodisi bagus, baik di Masamba maupun di Makassar. Jarak pandang lebih dari 9 kilometer. “Pesawat kami katakan layak terbang,” ucapnya seraya menyebutkan bahwa peaswat tersebut baru bergabung di Aviastar pada Januari 2015.
(obs/obs)