Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pencari dilaporkan telah mengirim helikopter untuk menghampiri titik koordinat yang diduga adalah lokasi keberadaan pesawat Aviastar di kawasan Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10).
Tim pencari yang melibatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) dengan dukungan TNI, Polri, serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pagi ini kembali melakukan pencarian pesawat Aviastar yang hilang kontak kemarin.
Menurut pemilik maskapai Aviastar, Sugeng Triyono, titik koordinat yang dihampiri helikopter berada di dekat bandar udara Lagaligo Bua, Kabupaten Luwu, tetapi ia tidak mengungkap koordinat pasti keberadaan pesawat itu. Koordinat itu, ditambahkan Sugeng, berasal dari sinyal telepon seluler milik pilot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kabarnya sudah ditemukan berdasarkan sinyal handphone dan sudah di ping poin. Itu ditemukan di daerah Palopo, dekat airport Lagaligo Bua," ujar Sugeng saat dikonfirmasi Detikcom.
Selain lewat udara, pencarian juga dilakukan lewat jalur darat untuk mempercepat lokasi pasti.
Diketahui pesawat Aviastar ini lepas landas kemarin pukul 13.29 WITA dan melakukan komunikasi terakhir dengan pusat kendali pada pukul 13.36 WITA.
Pesawat ini dikendarai oleh pilot Kapten Roy Iriafriadi, kopilot Yudhistira Febby, ada ada seorang teknisi Soekris Winarto. Pilot dan kopilot masing-masing telah menempuh 2.911 jam terbang dan 4.035 jam terbang.
Sementara di dalamnya terdapat tujuh penumpang yang terdiri atas lima orang dewasa dan dua bayi.
(adt)