Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini, sebanyak 125 personel gabungan diturunkan untuk melakukan pencarian pesawat Aviastar tipe DHC6/PKBRM dengan rute ute penerbangan Masamba, Luwu Utara-Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun, General Manager Commercial Aviastar Mandiri Petrus Budi Prasetyo menyatakan saat ini pencarian pesawat melalui udara terpaksa dihentikan lantaran cuaca buruk.
"Saat ini pencairan melalui udara sudah dihentikan karena cuaca di daerah yang diperkirakan sebagai lokasi pesawat sudah tidak baik. Namun, pencarian masih tetap dilakukan melalui darat," kata Petrus saat dikonfirmasi CNN Indonesia, pada Sabtu (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Petrus mengatakan pihaknya juga telah mempersiapkan seluruh akomodasi keluarga korban berupa transportasi, penginapan, termasuk kompensasi yang harus diberikan sesuai aturan yang berlaku.
"Sampai dengan sudah dipastikan kondisi awak pesawat dan penumpangnya, baru kami serahkan," kata Petrus.
Senada dengan Petrus, Direktur Operasional dan Latihan Basarnas Brigadir Jenderal (Marsekal) Ivan Ahmad Riski Titus juga mengatakan cuaca di sana sedang tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian.
“Awan putih tebal di atas area pencarian. Hari ini selesai dulu, dilanjutkan besok pukul 06.30,” katanya.
Diketahui, pesawat Aviastar yang membawa tujuh penumpang dan tiga awak kabin, seharusnya menempuh waktu 70 menit dan direncanakan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin 15.39 WITA, namun akhirnya pesawat dinyatakan hilang karena komunikasi tidak bisa dilakukan oleh pihak pengawas udara.
(eno)