Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk membahas kebutuhan ibadah haji. Pembahasan mengenai Rumah Sakit Asrama Haji dan anggaran makanan untuk jemaah haji menjadi dua hal yang disorot oleh Menag.
Dalam pertemuannya itu, Lukman mengatakan, pertemuannya dengan Ahok untuk melanjutkan pembahasan soal rencana Rumah Sakit Asrama Haji yang akan dijadikan tempat pendidikan bagi mahasiswa kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
"Ini pengelolaan akan diambil alih status karena Rumah Sakit Asrama Haji akan dijadikan rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran UIN.
Nah, itu kita ingin bicarakan bagaimana tindak lanjutnya," ujar Lukman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Lukman mengatakan pembahasan lainnya berkenaan dengan penyediaan makanan haji bagi jemaah DKI Jakarta. Menurut Lukman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak perlu menganggarkan anggaran makanan bagi jemaah haji asal DKI Jakarta.
"Ini pemerintah DKI mau biayai makan jemaah haji, yang agak khawatir kalau kita penuhin nanti membuat iri jemaah haji dari provinsi lain," katanya.
Sementara itu, Ahok mengatakan dirinya tidak masalah jika memang Kementerian Agama ingin menanggung biaya makanan bagi jemaah haji asal Jakarta.
"Kita kan sempat menyiapkan anggaran makanan untuk jemaah haji tapi dari mendagri tidak boleh. Jadi, ya enggak apa-apa kalau Menteri Agama mau tanggung biaya makan semuanya," kata Ahok.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 11 miliar untuk biaya penyediaan katering jemaah haji provinsi DKI Jakarta dalam RAPBD 2015. Anggaran tersebut dimasukkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Biro Pendidikan dan Mental Spiritual.
(meg)