Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin pelaku pembunuh Putri Nur Fauziah, bocah perempuan berusia 9 tahun yang ditemukan tewas di dalam kardus, segera ditangkap oleh polisi. Ahok mengatakan dirinya terus mengikuti perkembangan kasus tersebut.
Sebagai tanda perhatiannya, Ahok juga telah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian untuk mengatasi kasus ini. "Saya meyakini kapolda beserta jajarannya dalam waktu dekat dapat menangkap pelaku," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (6/10).
Menurut Ahok, apa yang dilakukan pelaku merupakan tindakan keji. Dia pun berharap pelaku menerima hukuman setimpal atas perbuatannya.
"Pelaku ini sangat biadab jadi dia harus menerima ganjaran yang setimpal," kata Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok mengatakan kasus tewasnya Putri bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya, kondisi infrastruktur di Jakarta yang masih belum memadai dan ramah anak.
"Misalnya tidak ada penerangan jalan dan kondisi infrastruktur jalan yang ramah anak," ujarnya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Ahok mengatakan dirinya akan memaksimalkan peran RT/RT untuk melakukan pengawasan di lingkungannya. Dia ingin setiap RT/RW melapor ke dirinya jika ada sarana dan prasana yang perlu diperbaiki. Selain itu, Ahok juga mengatakan akan memperbanyak kamera pengawas atau CCTV di tempat yang rawan kejahatan.
"Kami mulai dorong RT/RW ke depan harus lapor ke wilayahnya. Kira-kira sebulan bisa 90 atau 100 laporan," kata Ahok.
Sebelumnya, bocah perempuan atas nama Putri Nur Fauziah (9) ditemukan tewas dengan kondisi berada di dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat. Sebelum dibunuh, korban diduga mengalami pelecehan seksual.
(sip)