KPAI: Pembunuh Gadis di Dalam Kardus Layak Dihukum Mati

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Minggu, 04 Okt 2015 11:25 WIB
Menurut Ketua KPAI, jika terbukti, pelaku pembunuhan bocah di dalam kardus layak mendapat hukuman mati karena sangat sadis dan efeknya yang menebar ketakutan.
Pihak kepolisian saat ini masih terus memburu pelaku pembunuhan gadis belia 9 tahun yang ditemukan meninggal di sebuah gang di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (2/10). (Detik/Yudhistira Amran Saleh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asroroun Ni'am mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas pembunuhan bocah perempuan yang ditemukan tewas di dalam kardus. Menurutnya, jika terbukti, pelaku layak mendapat hukuman mati karena sangat sadis dan efeknya yang menebar ketakutan psikologis.

Menurut Ni'am, pembunuhan itu telah membuat geger warga lantaran dilakukan dengan cara yang sangat sadis. Selain terungkapnya dugaan tindak kekerasan seksual, pembunuhan juga dikemas dengan cara yang tidak manusiawi. (Baca: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Bocah di Dalam Kardus)

"Kejahatan yang sangat sadis ini mengoyak rasa aman di masyarakat. Peristiwa ini berdampak pada ketakutan psikologis warga, terutama orangtua dengan anak mereka yang masih di bawah umur," kata Ni'am saat dihubungi Ahad (4/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, kata Ni'am, merupakan bukti eskalasi bentuk-bentuk kejahatan dari hari ke hari. Di lain pihak, kepolisian dianggap punya tanggung jawab besar untuk menunjukkan peranannya sebagai penjamin keamanan masyarkat.

"Jika memang dalam penyelidikan nanti didapati unsur yang bisa menjadi jeratan hukuman, pelaku layak mendapatkan hukuman mati," kata Ni'am.

Ni'am menilai insiden pembunuhan itu juga telah menjadi semacam momentum bagi negara untuk bekerja sama secara optimal demi mewujudkan rasa aman di tengah-tengah masyarakat. Sebab bagaimanapun, negara tidak bisa menyepelekan kasus pembunuhan itu lalu diam berpangku tangan.

"Salah satu fungsi negara adalah menjamin rasa aman. Maka negara kali ini wajib hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membuktikan nawacita yang diagungkan selama ini," ujar dia.

Pihak kepolisian saat ini masih terus memburu pelaku pembunuhan gadis belia 9 tahun yang ditemukan meninggal di sebuah gang di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (2/10). Penemuan jenazah korban membuat geger masyarakat lantaran jasad ditemukan dalam kondisi terikat, mulut tersumpal, dan meringkuk dalam kardus tanpa busana. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER