Deli Serdang, CNN Indonesia -- Sejumlah warga di Desa Onan Runggu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, sempat melihat sebuah helikopter yang terbang semakin rendah hingga tidak terlihat lagi. Heli tersebut diperkirakan yang hilang kontak pada Ahad siang (11/10).
Heli Eurocopter EC 130 PK-BKA milik perusahaan penerbangan Angkasa Semesta hilang kontak setelah tinggal landas dari Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir menuju Bandara Internasional Kualanamu.
Rute heli nahas itu yakni Samosir, Kota Pematang Siantar, langsung ke Bandara Kualanamu dengan waktu tempuh satu jam 30 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat terakhir kali kontak dengan petugas administratur Bandara Kualanamu pukul 11.00 WIB. Sesuai jadwal heli tersebut seharusnya tiba di Kualanamu pukul 12.30 WIB. Namun hingga kini heli tersebut tidak diketahui keberadaannya.
Sempat terlihatnya helikopter oleh sejumah warga itu disampaikan oleh Kepala Administratur Bandara Internasional Kualanamu Herson.
"Tadi ada
lost contac pesawat dari PT Penerbangan Angkasa Semesta dari Samosir kemudian rencana ke Kualanamu,” kata Herson, Minggu malam.
Herson mengatakan sampai sejauh ini heli masih dinyatakan hilang kontak. Administratur bandara berkoordinasi dengan Tim SAR sudah membuka posko di bandara.
Sebuah helikopter sewaan tujuan Samosir ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, dikabarkan hilang kontak Ahad (11/10). Sebelumnya, Sugio, petugas informasi di Bandara Kualanamu mengatakan pihaknya sedang mencari tahu informasi ihwal dugaan hilangnya heli. “Iya benar ada heli hilang kontak. Kita sedang mencari tahu,” katanya kepada CNN Indonesia.
Sugio menyebut heli itu membawa dua awak, satu pilot dan satu teknisi dan tiga penumpang. Heli yang hilang kontak adalah Eurocopter EC 130 PK-BKA milik perusahaan penerbangan Angkasa Semesta. Heli ini membawa dua awak, satu pilot, dan satu teknisi.
(obs/obs)