Jakarta, CNN Indonesia -- Helikopter yang kemarin hilang kontak di Danau Toba, Sumatera Utara, belum ditemukan hingga saat ini, Senin (12/10). Tim SAR terus menyisir Danau Toba, Kabupaten Samosir, untuk melakukan pencarian.
“Pencarian masih dilakukan, belum ada perkembangan,” kata Deputi Bidang Operasi Badan SAR Nasional, Mayor Jenderal Heronimus Guru, kepada CNN Indonesia. Ia sedang menuju Medan untuk bergabung dalam operasi pencarian.
Sampai sekarang, ujar Heronimus, Basarnas belum menyimpulkan apakah helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang membawa lima orang di dalamnya, jatuh ke Danau Toba atau tidak.
“Semua informasi kami tampung. Ada informasi dugaan jatuh ke danau, tapi ada dugaan helikopter masih di daratan Pulau Samosir. Kami belum bisa pastikan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan bahwa helikopter jatuh ke Danau Toba muncul dari kesaksian warga yang melihat ada helikopter terbang rendah berputar-putar di atas danau, lalu menghilang, dan disusul bunyi dentuman keras.
Saat ini Tim SAR mendirikan posko di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, sebagai pusat informasi bagi keluarga yang kerabatnya menumpang helikopter tersebut.
Helikopter jenis Eurocopter EC 130 itu dipiloti oleh Kapten Teguh Mulyono, dan membawa teknisi Hari Poerwantono, serta tiga penumpang bernama Nurhayanto, Giyanto, dan Frans.
(agk)