Jakarta, CNN Indonesia -- Pesan berantai dari oknum yang mengaku Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad, dan berisi seruan kepada The Jakmania agar datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno saat laga final Piala Presiden berlangsung dipastikan palsu. Begitu keterangan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Sabtu (17/10).
Tito mengatakan akan memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki penyebaran pesan berantai tersebut. Menurut Tito, tidak ada satu pun pesan dari pengurus The Jakmania kepada anggotanya untuk turut hadir di laga final yang mempertemukan Persib dan Sriwijaya FC itu.
"Saya sudah lakukan komunikasi dengan Jakmania, baik pusat melalui Richard maupun di wilayah-wilayah. Tidak ada perintah Jakmania untuk menggerakkan massa ke GBK. Itu palsu, hoax, sifatnya provokasi. Kami akan selidiki nanti yang melakukan provokasi akan kami tangkap," ujar Tito saat ditemui di Stadion Utama GBK, Sabtu (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Tito senada dengan Richard. Saat ditemui di lokasi yang sama, Richard berkata bahwa pesan yang mengajak The Jakmania untuk datang ke GBK pada Minggu (18/10) esok bukan berasal dari dirinya.
"Terkait broadcast itu saya pastikan bukan saya, atau mengatasnamakan The Jakmania. Saya belum pernah menulis status di sosial media. Saya sendiri juga melarang The Jakmania ke stadion," katanya.
Sebelumnya, diketahui terdapat sebuah pesan berantai yang disebar oleh oknum tertentu kepada masyarakat. Dalam pesan tersebut disebutkan The Jakmania diminta hadir ke GBK esok hari untuk membentangkan spanduk protes pelaksanaan final Piala Presiden di Jakarta.
(ded/ded)