Cegah Rusuh Suporter, Polisi Gelar Razia Besar Malam Ini

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Okt 2015 14:04 WIB
Polisi juga meminta warga menghindari kawasan Senayan dan Gelora Bung Karno, pada saat sebelum dan setelah final Piala Presiden besok.
Personel kepolisian melakukan gladi bersih pengamanan laga final Piala Presiden. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk mencegah kerusuhan antar suporter Persib Bandung, yaitu Viking dan Bobotoh, dengan suporter Persija, The Jakmania, Polda Metro Jaya akan menggelar razia dan patroli besar-besaran malam nanti. Razia akan dilakukan aparat Polda Metro Jaya bersama anggota kepolisian dari Mabes Polri.

"Kita malam ini akan ada patroli besar dan lakukan tindakan sweeping juga bersama Polri," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, di Jakarta, Sabtu (17/10).

Tindakan antisipatif ini dilakukan menjelang laga final Piala Presiden yang akan digelar pada Minggu (18/10) sore. Walaupun laga final belum berlangsung, sejumlah insiden sudah terjadi di kawasan ibu kota. K

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kemarin malam sampai dini hari tadi, diketahui telah terjadi penyerangan mobil dan bus berpelat D terjadi di beberapa ruas jalan Jakarta.

Kepolisian Resor Jakarta Selatan telah mengamankan sepuluh orang yang diduga sebagai simpatisan The Jakmania, dan diduga terkait aksi penyerangan tersebut. "Yang diamankan simpatisan The Jakmania 10 orang, usianya 17-29 tahun. Mereka tidak saling kenal dari wilayah masing-masing. Tempat tinggal mereka di Jakarta Pusat, Barat, dan Pancoran," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin.

Sepuluh simpatisan The Jakmania yang diamankan Polres Metro Jakarta Selatan adalah AM (29), AS (25), R (17), AKD (19), AFC (18), A (19), B (18), ES (18), AM (20), dan W (18).

Aswin mengatakan, kesepuluh orang itu diduga merencanakan aksi pengadangan terhadap Viking dan Bobotoh, sejak pukul 02.00 WIB di ruas jalan tol Pancoran. Saat mengamankan aksi para simpatisan tersebut, polisi juga turut menyita kendaraan bermotor yang mereka gunakan.

Hindari Senayan dan Gelora Bung Karno

Tito juga mengimbau warga menghindari kawasan Senayan dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (18/10) esok. Ini untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang karena antrean kendaraan suporter Persib dan Sriwijaya FC yang hendak masuk ke kawasan GBK.

"Imbauan mulai jam 12.00 WIB sampai 24.00 WIB karena ada banyak suporter yang datang sebaiknya jauhi GBK untuk menghindari kemacetan," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Stadion Utama GBK, Sabtu (17/10).

Namun Tito tidak melarang aktivitas warga saat jam Car Free Day berlaku esok pagi. Sebagai informasi, CFD biasa digelar setiap Minggu di sepanjang Jalan Sudirman hingga Medan Merdeka Barat.

"Car Free Day pagi-pagi silahkan saja, tidak ada masalah. Tidak akan melewati kawasan Car Free Day jalurnya para suporter," ujar Tito. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER