Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Sub-Informasi Publik Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hari Tirto Djatmiko mengatakan beberapa wilayah di Sumatra hingga Papua berpotensi hujan sepekan ke depan. Intensitas hujan bervariasi dari ringan hingga lebat.
Menurut data BMKG, periode hujan akan terjadi pada 27 hingga 30 Oktober 2015. Untuk Sumatra, beberapa daerah yang berpotensi hujan di antaranya, Sumatra bagian utara meliputi Medan dan Aceh, Sumatra Barat dan dan Riau.
"Di Sumatra intensitas hujan bervariasi dari ringan ke sedang. Tapi untuk Sumatra bagian utara intensitas hujan berpotensi sedang hingga berat," ujar Hary, ketika dihubungi CNN Indonesia, pada Minggu (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk wilayah Kalimatan, Harry menjelaskan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sementara untuk hujan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Kalimantan Barat.
Di Papua, hujan diprediksi akan terjadi di Papua Barat, Tengah dan Selatan, tapi semuanya dengan intensitas ringan.
Harry mengatakan turunnya hujan tentunya akan mengurangi kabut asap yang saat ini melanda sebagian wilayah di Indonesia. Tapi untuk memadamkan titik api diperlukan hujan dengan intensitas lebat secara terus menerus.
"Meskipun ada hujan, perlu hujan yang sifatnya lama dan berhari-hari untuk memadamkan," ujarnya.
Dia pun mengatakan pihaknya akan terus memperbarui kondisi cuaca di Indonesia. Menurutnya, musim hujan secara keseluruhan di Indonesia akan terjadi pada November mendatang.
Sebelumnya, seperti dikutip dari Detikcom, sejumlah kabupaten di Riau, yaitu di Kabupaten Pelalawan dan Siak tadi malam sempat turun hujan. Kondisi asap di Pekanbaru mulai menipis pagi ini hingga jarak pandang tembus satu kilometer.
Meskipun begitu, tak semua wilayah bersih dari asap. Pekatnya kabut asap masih terlihat di Indragiri Hulu yang jarak pandangnya hanya 100 meter. Sedangkan di Kabupaten Pelalawan dan Kota Dumai Jarak pandang 500 meter.
Sementara itu, untuk titik panas di Sumatera pagi ini muncul 581 titik dengan sebaran terbanyak ada di Sumatra Selatan 483 titik, Jambi 55 titik, Bangka Belitung 16 titik, Riau 12, Kepulauan Riau 8 titik, Lampung 5 titik, Bengkulu 2 titik.
Merujuk data BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (21/10), jumlah titik api di seluruh Indonesia meningkat drastis menjadi 3.226 titik, dengan sebaran meluas dari Sumatra, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
(eky wahyudi/vga)