BMKG: Kabut Asap Belum Sampai Jakarta

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Okt 2015 19:53 WIB
BMKG membantah informasi dan pemberitaan yang menyebut kabut asap dari Sumatra dan Kalimantan telah sampai ke langit Jakarta.
Sejumlah pengendara menembus kabut asap yang menyelimuti Jembatan Betrix, Sarolangun, Jambi, Rabu (7/10). (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi Metereologi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yunus Subagyo membantah kabar soal kabut asap yang sudah mulai menyelimuti Jakarta. Berdasar data citra satelit cuaca Himawari hingga Sabtu sore (24/10), pukul 15.30, Jakarta dan Jawa masih bersih dari imbas asap.

"Sampai sore hari ini Jakarta belum terimbas langsung dari Sumatra dan Kalimantan. Di Jawa tidak ada kebakaran yang seperti di dua pulau. Tapi kondisi ini bisa berubah," kata Yunus ketika dihubungi CNN Indonesia.

Perubahan tersebut berdasarkan beragam hal seperti konsentrasi asap. Kondisi asap juga dapat dilihat dan bergantung pada kondisi angin, hujan, atmosfer, dan kestabilan. Namun, Yunus memastikan hingga kini Jakarta masih aman dari kabut asap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari gambar cuaca satelit Himawari, itu ada wilayah yang terdampak kuat diberi garis merah. Kalau yang putus-putus itu tidak terdampak kuat. Di Jakarta tidak ada garisnya," ucapnya.

Ketika ditanya soal informasi ada kabut yang tampak di beberapa ruas wilayah di Jakarta dari kemarin sore hingga siang tadi, Yunus menjawab itu adalah udara kabur.

"Itu mungkin karena knalpot dan limbah udara dari pabrik, rumah, dan pembuangan. Ini juga musim kemarau jadi angin bawa debu. Partikel-partikel di atmosfer macam-macam, ada asap dan debu. Tapi ini bukan asap kebakaran," katanya.

Merujuk data BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (21/10), jumlah titik api di seluruh Indonesia meningkat drastis menjadi 3.226 titik, dengan sebaran meluas dari Sumatera, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER