Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pelaku pengebom toilet Mal Alam Sutera, berinisial LO, menggunakan teknologi terbaru. LO yang kini ditetapkan tersangka disebut pernah membuat empat bom sebelum meledakannya di toilet mal tersebut.
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, polisi telah mendapatkan gambaran utuh mengenai latar belakang LO. “Pelaku sudah membaut lima bom, ada dua bom diledakan, dua bom gagal meledak, dan satu bom berhasil dijinakan,” ujar Krishna dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (29/10).
Bom yang disebut Krishna berhasil dijinakan adalah bom di Mal Alam Sutera sebelumnya yaitu 6 Juli 2015. Satu bom yang diletakan di mal yang sama bahkan pernah tak bisa meledak. Satu bom lain yang tidak meledak adalah di tong sampah, lagi-lagi di mal yang sama.
(Ikuti FOKUS: Ledakan Mall Alam Sutera)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku LO ditangkap di Kompleks Banten Indah Permai, Kota Serang, Banten, Rabu lalu (28/10). Bom disebut dirakit di dalam kamar tidur.
Hingga kini, motif pengeboman oleh LO belum diketahui. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya menyebut, motif pelaku akan diketahui setelah pelaku tertangkap.
Kasus ini ditangani oleh laboratorium forensik dan tim Detasemen Khusus Antiteror Polri. Ledakan terjadi di toilet kantin Mall Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang pada Rabu pukul 12.05 WIB ketika karyawan sedang makan siang.
(rdk)