Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faruq menyatakan, Wiliyanto (30) diduga tewas karena kehabisan napas sebelum akhirnya ditemukan di dalam mobil BMW di sebuah bengkel Andri Motor Service di Jalan Pulo Asem Utara Raya, Pulogadung, Jakarta Timur. Mulut Williyanto dilakban sehingga membuatnya kehabisan napas.
"Dari visum, meninggalnya karena kehilangan napas karena dijejali benda di bagian mulut," ujar Umar di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/10).
Umar menjelaskan, ketika pertama kali ditemukan, mulut Wiliyanto dalam kondisi tertutup sebuah lakban. Sehingga kemungkinan lakban tersebut menyebabkan Wiliyanto sulit bernapas hingga akhirnya menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umar menyebut, penyebab Wiliyanto tewas masih sebatas dugaan. Ia mengaku sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap saksi dan orang-orang yang terlihat berkomunikasi dengan Wiliyanto terakhir kali.
"Sampai saat ini sudah ada 10 saksi yang kami periksa. Kami terus melakukan pemeriksaan dan belum bisa menyimpulkan sesuatu," ujar Umar.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menuturkan, Wilianto dibunuh di suatu tempat kemudian mayatnya dimasukan kedalam mobil BMW tersebut.
"Dugaan kuat korban tidak dihabisi dan dibunuh di situ (tempat penemuan mayat), tetapi di tempat lain," ujar Iqbal di Polres Jakarta Selatan.
Iqbal mengatakan, sampai saat ini polisi belum bisa mengarahkan ke terduga pelaku pembunuh Wiliyanto. Polisi masih mempelajari hasil autopsi korban.
"Hingga saat ini belum menunjukan terduga pelaku. Kami pelajari jam matinya, akibatnya matinya, jam berapa, ada tidak saksi yang terakhir lihat, dan pada saat kapan diduga korban dibawa ke tempat kejadian perkara," ujar Iqbal.
Selain itu, Iqbal mengatakan polisi juga belum menyimpulkan motif di balik pembunuhan tersebut. Namun ada banyak motif yang melatari terjadinya setiap tindak pidana, khususnya pembunuhan.
"Dari gelar perkara kemarin belum menentukan dugaan siapa pelakunya. Di setiap pengungkapan kasus kami sandingkan beberapa motif. Motif dendam, perampokan, dan lainnya dan tim sedang mendalami setiap motif tersebut," ujar Iqbal.
Sesosok pria bernama Wiliyanto (30) ditemukan tewas di dalam mobil BMW yang terparkir di sebuah bengkel di Jalan Pulo Asem Utara Raya, No. 18 RT10/RW 01, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Telah ditemukan mayat di dalam mobil BMW dengan No.Polisi B 2074 RS pada hari Jumat, 23 Oktober 2015, Pukul 14.29 WIB di bengkel Andri Motor Service," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Krishna Murti, Jumat (23/10).
Krishna menuturkan, saat pertama kali ditemukan, kaki dan tangan Wiliyanto dalam keadaan terikat. Selain itu, ditemukan juga sebuah ikatan pada bagian kening.
Krishna mengatakan, ketika ditemukan tubuh Wiliyanto juga sudah terbujur kaku dan membengkak. Diperkirakan Wiliyanto telah tewas sejak dua hari lalu, sekitar Rabu (21/10).
(rdk)